Ratusan Warga Cianjur Terdampak Pergerakan Tanah, Tinggal di Pengungsian

Korban Bencana
Bencana pergerakan tanah dan longsor dari kejadian tersebut, di Takokak, Cianjur. (Foto: Humas Polres Cianjur).

JABARNEWS | CIANJURPergerakan tanah dan longsor yang melanda Kampung Cibuluh, Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur, menyebabkan kerusakan pada 93 rumah warga.

Sebanyak 25 rumah mengalami rusak berat, 35 rumah rusak sedang, dan 33 rumah rusak ringan. Kejadian ini terjadi pada Jumat (22/11/2024) sekitar pukul 20.00 WIB.

Baca Juga:  Gandeng Mahasiswa KKN STIES Indonesia, KAMMI Purwakarta Lakukan Gerakan Wakaf Quran

Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yonky Dilatha melalui Kapolsek Takokak AKP H. Martha Wijaya menjelaskan bahwa pergerakan tanah ini diawali oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. “Pergerakan tanah terasa sekitar pukul 20.00 WIB, Jumat malam,” ujar Kapolsek.

Baca Juga:  [HOAKS] Jus Daun Pepaya Diklaim Bisa Obati Penyakit Demam Berdarah

Ia menambahkan, hingga Sabtu (23/11/2024) pukul 01.00 WIB, pergerakan tanah masih dirasakan. Suara retakan pada bangunan rumah warga semakin jelas terdengar, dan demi keamanan, listrik di lokasi kejadian dipadamkan oleh petugas PLN. “Hal ini dilakukan untuk menghindari potensi bahaya yang dapat mengancam keselamatan warga,” jelasnya.

Baca Juga:  Didampingi Ibunya, Anggota Geng Motor di Cianjur Menyerahkan Diri ke Polisi

Sebagian besar warga terdampak telah dievakuasi ke rumah sanak saudara mereka yang lebih aman. Kapolsek memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. “Saat ini, kerugian materiil belum bisa ditaksir karena proses evakuasi masih berlangsung,” imbuhnya.