15 Pedagang di Kota Bogor Diperiksa Satgas Pengendalian Harga Migor, Ini Alasannya

Ilustrasi, Minyak Goreng. (istimewa)

Berdasarkan data sementara, pihaknya telah memonitor 95 toko dari 11 pasar yang ada di wilayah Kota Bogor. Dari jumlah tersebut dibagi kepada tiga kelompok yakni kategori hijau sebanyak 8 toko, kategori kuning 18 toko dan katergori merah 49 toko.

Baca Juga:  540 Tahun Kota Bogor, Ini Keinginan Uu Ruzhanul Ulum

“Sisanya 20 toko hanya menjual minyak goreng premium,” ujarnya melansir bogordaily.net.

Susatyo menjelaskan, kategori hijau adalah sesuai HET yang menjadi acuan yaitu Permendag Nomor 11/2022. Artinya hijau sesuai HET yaitu Rp 14 ribu per liter atau Rp 15.500 per kilogram.

Baca Juga:  Puncak Arus Mudik di Kota Bogor Diprediksi Terjadi pada H-2 Lebaran 2022

Kedua adalah kategori kuning itu adalah HET sampai dengan 10 persen dari harga HET atau paling tinggi Rp 17 ribu dan kategori merah yaitu menjual di atas harga Rp 17 ribu per kilogram.

Baca Juga:  Asah Kemampuan, Polres Cirebon Kota Gelar Latihan Menembak

“Kami akan bekerja keras. Besok kami melakukan penempelan stiker stiker mana toko yang kategori merah, kategori kuning dan kategori hijau,” ucapnya.