Menurutnya, berdasarkan hasil koordinasi dengan Kementerian PUPR, diizinkan penggunaan Stadion GBLA dengan kapasitas 35 ribu penonton.
“Hasil koordinasi GBLA akan digunakan sesuai rekomendasi PUPR bisa memuat 35 ribu, namun kita rekomendasi ke pihak panitia sebanyak 25 ribu,” ucapnya.
Pihaknya memastikan bakal melakukan pengawasan secara ketat, pada saat proses penjualan tiket untuk memastikan tidak ada tiket yang dijual secara offline.
“Penjualan tiket disepakati dan akan dilaksanakan secara online, dilapangan akan kita awasi penjualan tiket melalui calo dan petugas akan menindak jika ditemukan ada nya orang yang menjual atau pun membeli tiket,” ungkapnya.
Peran serta masyarakat pun, lanjut dia, diperlukan untuk turut mengawasi di lapangan.