Bentuk Kemandirian Pesantren, Ponpes Hidayatul Mubtadi-ien Purwakarta Sukses Budidaya Melon Inthanon

Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien, Ustad Agus Aliyudin saat memanen Melon hasil budidaya para santri. (Foto: Gin/Jabarnews)

“Saat panen dari 1000 pohon melon ini menghasilkan 850 buah yang masuk kategori buah bagus dan manis atau standar. Kemudian yang masuk SOP Pondok Pesantren Al-ittifaq ada 650 buah. Karena kita bermitra, jadi buah yang masuk SOP Al-ittifaq kita jual ke sana. Lalu sisanya di jual ke masyarakat sekitar, santri dan wali santri,” jelasnya.

Baca Juga:  Dikabarkan Sempat Hilang, Dua Warga Sukabumi Selamat dari Tsunami Palu

Untuk harga melon ini, kata ustad Agus, dijual seharga Rp.35 ribu rupiah hingga Rp.40 ribu rupiah per 1 kepala.

“Per 1 kepala untuk melon ini kita jual Rp.35 ribu rupiah ke pondok pesantren Al-ittifaq. Nah untuk di jual ke masyarakat sekitar, santri dan wali santri sama juga kita jual segitu,” ucap ustad Agus.

Baca Juga:  Prakiraan Cuaca Jawa Barat Hari Ini, Berpotensi Hujan Lebat dari Pagi Hingga Malam Hari

Ia berharap kedepan dapat mengembangkan budidaya melon tersebut dengan menambah luas lahan garapan untuk wahana pembelajaran para santri, dalam menunjang program kemandirian pesantren.

Baca Juga:  Terkait Dugaan Guru SMP Negeri di Serdang Bedagai Selingkuh, Ini Tanggapan Dinas Pendidikan

“Rencananya kalau yang ini sudah berhasil, Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien akan menambah lagi luas lahan garapan budidaya buah melon ini,” ucapnya.