Heboh Penyegelan Kantor DPC PDIP Cirebon, Begini Kronologinya

Kantor DPC PDIP Kabupaten Cirebon disegel
Kantor DPC PDIP Kabupaten Cirebon disegel dengan cara dipasangi bambu. (foto: istimewa)

JABARNEWS │ CIREBON – Memasuki tahapan Pemilu 2024, dunia politik di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dihebohkan dengan penyegelan kantor Dewan Pengurus Cabang PDI Perjuangan (PDIP). Sebagai parpol penguasa, tentu saja hal ini tak lajim.

Informasi yang dihimpun, penyegelan kantor DPC PDIP Kabupaten Cirebon ini dilakukan oleh Tasiya Soemadi alias Gotas. Lalu siapa Gotas ini? Pria berkumis ini rupanya merupakan mantan Wakil Bupati Cirebon periode 2014-2019 mendampingi Sunjaya.

Baca Juga:  Prakiraan cuaca hari ini untuk jawa Barat Rabu 23 November 2022

Namun Gotas yang diketahui merupakan mantan Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon itu diberhentikan usai terjerat kasus. Tak hanya dari jabatannya sebagai wakil bupati, Gotas pun dihentikan dari keanggotaan partai berlogo kepala banteng moncong putih tersebut.

Baca Juga:  Hujan Es Landa Kota Cirebon

Lalu apa alasan Gotas begitu berani menyegel markas partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut? Usut punya usut, Gotas rupanya adalah pemilih lahan yang kini berdiri kantor DPC PDIP itu.

Baca Juga:  Bus Damri Rute Bandung-Bandara Kertajati Mulai Uji Coba, Berapa Tarifnya?

Penyegelan kantor DPC PDIP itu dilakukan Gotas dengan cara memasang batang bambu akses pintu masuk. Akibatnya, akses masuk di gerbang Kantor PDI Perjuangan Cirebon itu tertutup.