Kapolres Majalengka: Beda Pilihan Boleh Asal Jangan Berantem

JABARNEWS | MAJALENGKA – Kapolres Majalengka AKBP Mariyono mengingatkan masyarakat Kota Angin untuk tidak mudah terprovokasi berita maupun informasi hoaks, ataupun ajakan untuk membenci salah satu pihak dalam momen Pilpres 2019 ini. ‎Pihaknya juga mengingatkan warga, untuk tidak menjadi provokator.

“Dalam momen pilpres dan Pileg 2019 ini, masyarakat kami minta lebih bijak dalam menyikapi banyaknya informasi yang beredar di media sosial. Jangan mudah terprovokasi, dan jangan jadi provokator,” ungkapnya, dalam suatu kesempatan ketika konfres bersama awak media, menjelang awal tahun 2019.

Baca Juga:  Ajukan Gugatan Cerai Ke Dedi Mulyadi, Ambu Anne: Mohon Doanya

Kapolres menambahkan berbeda ‎paham atau dukungan dalam momen Pileg maupun pilpres 2019 adalah hal yang wajar. Akan tetapi perbedaan itu tidak boleh dicurangi dengan pertikaian maupun pertengkaran.

Baca Juga:  Ini Yang Dirasakan Dedi Mulyadi Saat Berkunjung Ke Ponpes Al Kasysyaf

“Beda politik boleh, tapi harus diingat kita semua adalah saudara. Jangan sampai beda pilihan, beda dukungan terjadi pertengkaran. Silakan pilih sesuai hati nurani,” ujarnya.

Terpisah, warga Majalengka yang aktif di media sosial, Idham mengatakan pihaknya menyayangka masih cukup banyak ujaran kebencian di sejumlah media sosial ‎seperti facebook, yang menjelekkan salah satu pihak.

Baca Juga:  Anggaran Program Samisade Senilai Rp122,89 Miliar Belum Terealisasi, Ini Kata Pemkab Bogor

“Sangat disayangkan di media sosial masih banyak yang menghujat satu pihak‎. Tapi saya mencoba cuek sekarang, saya tidak mau terlibat‎ dengan informasi bernada ujaran kebencian,”ungkapnya. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat