Kasdim: Antisipasi Proxy War, Semua Pihak Bersatu

JABAR NEWS | PURWAKARTA – Komandan Kodim (Dandim) 0619 Kabupaten Purwakarta Provinsi Jawa Barat Letkol Inf Ari Maulana melalui Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0619 Purwakarta Mayor Inf Krismanto semua pihak harus bersatu untuk mengantisipasi ancaman Proxy War atau tanpa bentuk.

Proxy War adalah perang antara dua kekuatan besar dengan menggunakan pemain pengganti (pihak ketiga) untuk menghindari keterlibatan langsung suatu perang yang mahal dan berdarah.

“Saat ini Indonesia diancam dengan adanya Proxy War karena negara-negara luar berlomba-lomba ingin menguasai Indonesia karena kaya akan Sumber Daya Alam dan untuk menghadapi itu Kita harus bersatu,” Kata Krismanto saat menyampaikan materi pada Pembinaan Keluarga Besar TNI di Aula Makodim 0619 Purwakarta, Rabu (29/03/2017).

Baca Juga:  Bima Arya Unggul Di Quick Count Pilkada Bogor

Krismanto menjelaskan pihak ketiga yang dimaksud yaitu yang biasanya sebagai pemain pengganti seperti negara kecil, bisa juga non-state serta actors yang bisa berupa LSM, Ormas, kelompok masyarakat atau perorangan.

“Contohnya seperti gerakan separatis dan lain-lain dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” jelasnya.

Baca Juga:  100 Paskibraka Kota Bandung Dikukuhkan Jadi Petugas Upacara HUT RI ke-76

Indonesia adalah negara yang memiliki beragam suku, agama, ras, golongan, bahasa, budaya, politik dengan wilayah dari Sabang sampai Merauke yang sangat kaya.

Oleh sebab itu banyak negara yang iri dengan kondisi Indonesia yang sukses mengusung demokrasi. Bahkan tak sedikit yang ingin menguasainya.

“Untuk menjaga itu semua mari kita mengajak semua pihak untuk bersatu dan harus menyadari hal tersebut terlebih lagi bagi Keluarga Besar TNI (KBT),” ungkap Krismanto.

Baca Juga:  Soal Lahan Garapan Petani, DPRD Cianjur Bakal Bentuk Pansus Program Redis

Kegiatan pembinaan KBT merupakan agenda rutin untuk silaturahmi juga sebagai media menyampaikan informasi terkini terkait berbagai doktrin TNI dan berbagai informasi terkini yang berkembang.

Krismanto juga sangat mengapresiasi kehadiran KBT yang menyempatkan diri untuk hadir di tengah kesibukan yang padat.

“Saat ini kita melakukan pembinaan kepada FKPPI dan Pemuda Panca Marga, di mana mereka sebagai potensi bangsa untuk memberikan kontribusinya kepada negara,” pungkasnya. (Zal)

Jabar News | Berita Jawa Barat