Kerap Jadi Tempat Tawuran dan Mesum, Petugas Gabungan Tutup Taman Sugema Sukabumi

Ilustrasi penutupan taman Sugema Sukabumi (Foto: Freepik)

“Di sini juga sering menjadi tempat pertemuan tawuran anak-anak sekolah dan sering terjadi tindak pidana kekerasan hipnotis,” kata dia dilansir dari Sukabumiupdate.com.

Jalan menuju Taman Sugema ini juga merupakan akses alternatif dari Jalan Pramuka TPU Kerkhof ke Jalan Lamping. Sehingga sementara, warga dialihkan ke jalan yang lain.

Baca Juga:  WHO Cabut Status Kegawatdaruratan Covid-19, Kasusnya Malah Naik di Kota Bandung

Arif menyebut Taman Sugema ke depannya akan dijadikan tempat bermain airsoft gun oleh anak-anak muda kreatif yakni komunitas Spring Airsofter Sukabumi atau SAS. “Kita tampung mereka untuk bisa memanfaatkan lokasi ini. Akan ada penjagaan, tetap kita portal, hanya ada satu pintu saja,” ujar Arif.

Baca Juga:  Gempa Bumi 5,5 Magnitudo di Kota Sukabumi Terasa Hingga Tangsel, Bandung, dan Banjar

Ketua RT setempat Ujang Badru (52 tahun) mengatakan pennutupan akses ke Taman Sugema sudah berdasarkan kesepakatan warga setempat. “Ini sudah kesepakatan warga setuju ditutup. Warga sering laporan. Kalau siang paling anak sekolah yang tawuran dan mesum juga ada. Sudah tidak kondusif,” katanya.

Baca Juga:  Polisi Sita 100 Botol Miras dari Rumah Warga di Sukabumi

Pada 5 Februari 2022, sepasang anak muda tertangkap kamera melakukan tindakan asusila di Taman Sugema. Dalam rekaman video berdurasi kurang lebih satu menit, tampak sepasang laki-laki dan perempuan melakukan tindak asusila di sebuah gazebo di Taman Sugema. Mereka tidak menyadari aksinya itu ada yang merekam.***