Sehingga saat hujan turun rumah nenek tua itu akan penuh dengan air, terlebih bila ada angin kencang, udara dingin menusuk tubuh renta nenek Icoh, karena keterbatasan ekonomi dirinya tak sanggup merenovasi rumah yang hampir ambruk tersebut.
Untuk urusan makan sehari-hari pun Mak Saedah hanya menerima dari tetangga, keluarga maupun para dermawan yang bersedia mengulurkan bantuan.
Tati (50) kerabat Mak Saedah, menyebut, bahwa Mak Saedah itu sudah sejak lama tinggal sendirian dirumah yang kondisinya sudah tidak layak huni.
“Memang benar, beliau tidak memiliki suami apalagi anak, Karena beliau tidak pernah menikah sampai sekarang, dan beliau sudah 30 tahun hidup dalam keadaan seperti ini,” ungkap Tati, pada Rabu, 13 April 2022.
Tati menjelaskan, sebelumnya Mak Saedah tinggal di Desa sebelah, kemudian diajak neneknya tinggal di kampung ini.