Miris! Pelajar SMP di Purwakarta Kendalikan Peredaran Narkotika di Tiga Wilayah

Polres Purwakarta
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain saat menunjukkan barang bukti. (Foto: Gigin/JabarNews).

JABARNEWS | PURWAKARTA – Polres Purwakarta berhasil mengungkap obat tidak berizin edar dan tidak memenuhi standar keamanan yang dikendalikan Seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Purwakarta.

Siswa yang masih duduk di kelas VII tersebut tidak dapat berkutik setelah kedapatan mengedarkan obat berbahaya itu dengan barang bukti ribuan butir obat masuk daftar G.

Baca Juga:  Herman Suherman Minta Aparatur di Cianjur Siaga untuk Penanganan Bencana

Bocah berumur 15 tahun berinisial RD itu di pelajar kelas VII SMP di Kabupaten Purwakarta tidak berkutik setelah dibekuk petugas kepolisian karena menjadi pengedar obat-obat berbahaya yang tidak dijual bebas di apotek.

Baca Juga:  Totalitas Layanan, Polres Purwakarta Antar Jemput Anak Yang Mau Divaksin

Bahkan, parahnya RD tak hanya menjual obat-obatan tersebut di wilayah Kabupaten Purwakarta tapi di jual secara online di 3 Kabupaten yang ada di Jawa Barat.

“Saat penangkapan RD yang masih berstatus pelajar SMP itu di Ciwareng, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarat, Satres Narkoba Polres Purwakarta berhasil menyita barang bukti berupa 925 butir obat Hexymer, 740 butir obat tramadol dan 200 (dua ratus) butir obat trihexyphenidyl,” ucap Edwar, pada Selasa, 14 Maret 2023.

Baca Juga:  Demi Pembuatan Konten Masjid Al Jabbar, Ridwan Kamil Gelontorkan Dana hingga Rp20 Miliar