Pabrik Lebih Pilih Pegawai Perempuan, 5.800 Istri di Cianjur Ajukan Perceraian Karena Suami Tidak Bekerja

Ilustrasi angka perceraian. (foto: istimewa)

Aturan tersebut dipilih, tambah Herman, sebagai upaya pemerintah daerah menekan angka perceraian yang setiap tahun meningkat karena faktor ekonomi, dimana perempuan bekerja sedangkan suaminya mengurus rumah tangga. (Red)

Baca Juga:  Herman Suherman Khawatir Pelajar di Cianjur Terlibat LGBT dan Tindak Kriminal