“Untuk penanganan kasusnya lebih lanjut rencananya setelah Iduladha ini tim dari Satreskrim Polres Tasikmalaya bersama tim dari Polda Jawa Barat bakal ke Polda Bali,” tambah Dian melansir dari kapol.id.
Selain handphone yang menjadi petunjuk, hasil penyelidikan polisi pun memang mengarah pada rentetan kasus serupa di beberapa daerah wilayah Jawa Barat. Antara lain di Purwakarta, Cimasi di Cirebon.
“Bisa dibilang ini kawanan pelaku kejahatan lintas provinsi atau lintas pulau. Sebab ternyata melakukan aksi sama di Buleleng Bali,” tandas Bali.
Kasus perampokan dan penyekapan di Gedung Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya sendiri terjadi pada Senin (20/6/2022) dini hari. Pada kejadian tersebut, pencuri menggondol uang tunai sebesar Rp 27 juta, satu unit laptop dan tiga unit handphone. (Red)