Sejak Selasa (3/5/2022) hingga hari ini, kurang lebih 3.000 sepeda motor dan 2.500 mobil yang melintas. Menurutnya, rata-rata yang tidak kuat menanjak adalah kendaraan bertransimi otomatis atau transmisi yang memungkinkan perpindahan roda gigi terjadi secara otomatis atau berbeda dengan manual.
“Sepeda motor sudah 50 yang tidak naik, sementara roda empat sekitar 15 hingga 20 unit,” katanya.
Ia menambahkan, puluhan kendaraan ini terpaksa didorong sambil diganjal balok kayu supaya bisa tetap berjalan di tanjakan Puncak Dini.
Posko mudik dan wisata di jalur ini pun buka 24 jam untuk memastikan perjalanan berjalan lancar. Posko ini diisi petugas Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat serta RAPI lokal 08 Sukabumi Selatan. (Red)