“Kalau hasil negosiasi dengan Pak Prabowo, Gus Muhaimin harus menjadi wakil presiden, ada forumnya. Bisa Muspimnas, bisa Rakernas sesuai AD/ART PKB,” ungkapnya.
Kendati demikian, Legislator Dapil Jabar II tersebut menilai politik tanah air cukup dinamis. Sehingga, dirinya mengaku menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada pimpinan partai.
“Tapi politik kan dinamis, kita jangan stuck ingin jadi presiden, walaupun amanat muktamar Gus Muhaimin sebagai presiden,” tandasnya. (Red)