BI Kembangkan Potensi Kopi Cigalontang

JABARNEWS | KAB.TASIKMALAYA – Bank Indonesia (BI) mulai menjajaki potensi kopi khas Cigalontang, di Kabupaten Tasikmalaya, untuk mendorong pengembangan potensi lokal sebagai komoditas unggulan.

“Pengembangan kopi menjadi salah satu program BI. Ini sebagai upaya mendorong peningkatan devisa negara melalui bidang perdagangan terutama pasar ekspor,” kata Kepala Kantor Perwakilan BI Tasikmalaya, Heru Saptaji kepada awak media, Jum’at (24/5/2019).

Baca Juga:  Ridwan Kamil Berdiskusi dengan Yusuf Mansur dan Gus Miftah, Bahas Rencana Mulia

Sebelumnya, ujar Heru, BI sudah memiliki cukup pengalaman dalam mengawal pengembangan kopi, diantaranya Kopi Gayo di Aceh serta daerah-daerah lainnya di Indonesia.

“Kita optimis Kopi Cigalontang khas Tasikmalaya ini bisa bersaing dengan kopi-kopi luar. Kopi Cigalontang memiliki suatu khas yang sangat kental untuk para pecinta kopi,” jelasnya.

Baca Juga:  Ada Jejak FPI saat Densus 88 Geledah Rumah Tersangka Teroris

Sementara itu, Apong salah satu Ketua Kelompok Petani Kopi Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, mengaku bangga serta terbantu atas dukungan pihak BI.

“Dari awal kami hanya panen sedikit karena terkendala modal dan lahan, kini itu berbeda, bahkan kini kami perbulannya mengasilkan kopi sebanyak 10 ton,” ujarnya saat dijumpai sejumlah awak media kediamannya.

Baca Juga:  Basarnas: Banyak Keluarga Korban Longsor Sumedang Meminta Pencarian Diperpanjang

Selain itu, ia mangatakan, kopi Cigalontang ini juga kini telah dilirik sejumlah negara-negara asing.

“Kurang lebih yang mulai melirik itu ada lima negara,” tandasnya. (Yud)

Jabar News | Berita Jawa Barat