Kecelakaan Tunggal Bus Karunia Bakti di Cianjur, 3 Alami Patah Tulang

JABARNEWS | CIANJUR – Kesatuan Lalu Lintas Polres Cianjur menangani kecelakaan lalu lintas tunggal Bus Karunia Bakti bernomor polisi Z 7912 D jurusan Garut-Jakarta di ruas Jalan Raya Cianjur-Cugenang (Tapal Kuda), Kabupaten Cianjur, Rabu (28/8/2019) sekitar pukul 12.30 WIB.

Bus penumpang yang melaju dari arah Bandung menuju Jakarta itu terperosok ke dalam sawah. Akibatnya, sopir, kondektur, dan satu penumpang bus mengalami patah tulang. Mereka segera dibawa ke RSUD Sayang.

Baca Juga:  Apes! Pemain Judi Slot di Tanjungbalai Terancam Penjara 10 Tahun

Kanit Laka Polres Cianjur, Ipda Iwan Hendi, mengatakan bus tersebut melaju ke arah Jakarta dengan membawa 40 orang penumpang.

“Sopir terlalu menikung ke arah kiri. Sampai akhirnya bus terperosok. Alhamdulillah tidak ada korban meninggal dunia. Tapi sopir, kondektur, dan satu penumpang harus dibawa ke rumah sakit karena patah tulang,” jelasnya.

Dugaaan sopir mengantuk hingga rem blong belum bisa dikonfirmasi, karena masih diperlukan penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga:  Gempa Bumi Magnitudo 6,5 Guncang Sulawesi Tengah, Sebelumnya M 5,9

“Saat ini kami evakuasi kendaraan terlebih dahulu supaya tidak mengganggu lalu lintas. Untuk para korban sendiri, sudah ditangani pihak rumah sakit,” katanya.

Sementara itu salah satu penumpang bus asal Bandung, Rokib (37), mengatakan, bus melaju dengan kecepatan normal. Namun, diduga sopir bus menghindari tumpahan solar di badan jalan.

“Kecepatannya normal, karena kondisi jalanan yang menanjak juga berkelok. Cuma, aneh kenapa sopirnya bawa busnya kok miring banget ke kiri. Akhirnya, ya busnya jatuh karena memang mepet ke bahu jalan,” ujar Rokib di lokasi kejadian.

Baca Juga:  Alami Peningkatan Penjualan Selama 2022, Ini Jenis Mobil Daihatsu Paling Laris

Rokib menuturkan, saat itu tidak ada yang ganjil selama bus melaju. Jumlah penumpang bus juga tidak begitu penuh, sehingga dirasa tidak membuat bus kehilangan keseimbangan. (Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat