Bupati Sumedang: Kejuaraan Paralayang Dunia Tingkatkan Ekosistem Pariwisata

JABARNEWS | SUMEDANG – Selama seminggu dilangit Kabupaten Sumedang dipenuhi paralayang yang berlomba pada West Java Paradigling World Championship pada 22-28 Oktober 2019. Kejuaraan Paralayang Internasional di Sumedang, Jawa Barat memasuki hari terakhir. Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir berharap event ini bisa menjadi pemicu tumbuhnya ekosistem pariwisata khususnya sport tourism (wisata olahraga).

Dony mengatakan keberadaan spot-spot paralayang di Sumedang menjadi perbedaan dari wilayah lainnya di Jabar. Sehingga, potensi tersebut diharapkan bisa menjadi daya tarik wisatawan penggemar olahraga ekstrem.

Baca Juga:  Review Video Switcher Livepro L1, Janjikan Kemudahan Saat Live Streaming

“Harapan saya ke depan, ekosistem sport tourism benar-benar terbentuk sebagai diferensiasi bahwa Sumedang benar-benar ‘surganya paralayang dunia’,” kata Dony dilansir detikcom, Sabtu (26/10/2019).

Ia menuturkan event ini nantinya bisa menjadi momentum untuk pegiat paralayang mempopulerkan olah raga ekstrem ini. Salah satunya dengan membuka pelatihan bagi masyarakat umum yang ingin belajar paralayang.

“Kita sangat mengharapkan respon positif masyarakat setelah berakhirnya even ini, termasuk bagaimana atlet Sumedang turut terpacu untuk membuka latihan paralayang bagi masyarakat umum atau membuka coaching clinic,” ungkap dia.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Hari Ini Untuk Capricorn, Aquarius dan Pisces

“Sekarang banyak warga di mana-mana mengunggah dan mem-posting, serta menyebarluaskan kegiatan paralayang ini. Ke depannya jelas ada tempat latihannya, ada pelatihnya, ada orangnya (yang mau berlatih atau mencoba). Ekosistem ini tumbuh bersama-sama komunitas untuk mewujudkan ‘surga paralayang’ ini,” tutur dia.

Dony mengaharapkan even tersebut berdampak terhadap capaian sasaran kegiatan yang ditetapkan. Melalui kegiatan ini setidaknya ada tiga hal yang ingin kita raih. Pertama sebagai sarana konsolidasi budaya. Kedua sebagai promosi wisata. Ketiga sebagai pendorong roda ekonomi masyakarat.

Baca Juga:  Jalur Pansela Lalui 6 Kabupaten Di Jawa Barat

Perlu diketahui, lokasi paralayang ada di tiga tempat Kampung Toga, Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan untuk kelas ketepatan mendarat.

Nomor lintas alam ini paralayang terbang sejauh 30 km dari Ciistu melintas kecamatan Situraja, Ganeas, Sumedang Utara dan Sumedang Selatan. (Red)