Komitmen Polres Purwakarta Bentengi SMAN 1 Sukatani Bahaya Narkoba

JABARNEWS | PURWAKARTA – Membangun masa depan untuk generasi muda sangatlah sulit direalisasikan. Sebaliknya, membangun generasi muda untuk masa depan bisa dilakukan kapan saja. Generasi muda berkarakter menjadi pondasi kuat bagi kedaulatan negara.

Untuk itu, Polres Purwakarta bentengi para generasi muda di kabupaten Purwakarta dengan memberikan sosialisasi bahaya narkoba. Seperti yang dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Sukatani, pada Rabu (27/11/2019).

Ratusan pelajar SMAN 1 Sukatani nampak antusias mengikuti pemeparan bahaya narkoba yang disampaikan langsung oleh kepala satuan reserse narkoba Polres Purwakarta, AKP Heri Nurcahyo.

Menurut, Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, Awaludin Ramadhan, apa yang dilakukan Polres Purwakarta ini bisa dilakukan untuk melawan derasnya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Purwakarta, khususnya di wilayah Kecamatan Sukatani.

Baca Juga:  PKS Jabar Minta Pemerintah Satu Komando dalam Hadapi Lonjakan Covid-19

“Para pelajar sebagai calon pemimpin bangsa harus bisa mengotimalkan perannya dalam memerangi bahaya penyalahgunaan narkoba di lingkungannya masing-masing,” jelas Awaludin saat ditemui usai kegiatan tersebut.

Ia menambahkan, mencegah lebih baik daripada mengobati. Bahaya nakorba ini sudah sangat membahayakan mengancam generasi muda, maka hal yang dilakukan Polres Purwakarta ini sangat penting dan bermanfaat.

“Kami ucapkan terimakasih atas sosialisasi bahaya narkoba dari Polres Purwakarta kepada anak-anak kami, mudah-mudahan sosialisasi ini menjadi benteng bagi pelajar SMAN 1 Sukatani,” imbuhnya.

Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius melalui Kasat Reserse Narkoba, AKP Heri Nurcahyo menjelaskan sosialisasi ke generasi muda diperlukan dengan cara yang tepat. Kalangan anak muda mesti aktif diperingatkan tentang informasi bahaya narkoba yang mudah dipahami.

Baca Juga:  Kurang Koordinasi Dalam Pembangunan, Pipa PDAM Sering Kepancong

Selain itu, kampanye serius yang aktif dengan melibatkan semua pihak seperti sekolah, masyarakat, orangtua, sampai lembaga terkait harus dilakukan.

“Membangun gerasi muda tangguh memang bukan pekerjaan ringan, tetapi bisa. Halangan utama dalam membangun karakter gerenarasi muda saat ini adalah bahaya laten narkoba,” ungkap Heri.

Dihadapan ratusan pelajar SMAN 1 Sukatani, Heri menyampaikan bahwa narkoba sangat berbahaya bagi kesehatan syaraf dan organ-organ tubuh.

“Pelajar adalah generasi milenial dan penerus bangsa, karena itu jangan sampai terkontamunasi narkoba, karena narkoba bisa merusak syaraf dan sangat berbahaya bagi kesehatan” tegasnya

Baca Juga:  Awali Safari Ramadan, Bupati Hengky Buka Operasi Pasar Murah di Cipeundeuy

Menurutnya, generasi muda memang identik dengan persahabatan. Baik itu bersahabat dengan sesama jenis / berlainan jenis. Persahabatan juga dapat menjerumuskan generasi muda ke dalam dunia narkoba.

Karena memang usia remaja sangat mudah untuk dipengaruhi. Baik itu dari fashion, gaya berbicara, sampai ikut-ikutan mencoba narkoba. Dari awalnya dicobai oleh temannya sampai menjadi pecandu.

“Lingkungan, teman bisa mempengaruhi kita, harus di ingat. Temanmu adalah masa depanmu, karena itu kita harus bisa membentengi diri kita dari penyalahgunaan narkoba, diantaranya dengan mendekatkan diri kepada Allah dan tidak meninggalkan shalat yang 5 waktu.” ucapnya. (Gin)