JABARNEWS | BANDUNG – Saat merasa kedinginan, biasanya Anda pun jadi sering sekali bolak-balik ke kamar mandi untuk buang air kecil. Hal ini kadang bisa terasa sangat mengganggu, terutama jika Anda sedang sibuk bekerja, mengerjakan ujian, berada di alam terbuka, atau berkendara.
Namun, Anda seolah tak bisa mengendalikannya meskipun sudah berusaha menghangatkan diri atau minum lebih sedikit. Lalu, apa yang sebenarnya menyebabkan udara dingin bikin sering buang air kecil?
Dikutip dari Mirror, hal ini disebabkan adanya proses biologis yang disebut diuresis dingin yang terjadi saat temperatur tubuh menurun. Dr Diana Gall dari layanan medis online Doctor 4 U menjelaskan mengapa hal ini terjadi dan bagaimana mengatasinya.
“Respons biologis ini untuk mengarahkan ulang darah dari inti tubuh untuk menciptakan hangat, sementara ginjal melepaskan cairan ekstra untuk menstabilkan tekanannya. Dan dari proses inilah yang mendorong produksi urine yang memberimu rasa kebelet kencing lebih sering di bulan-bulan yang dingin,” katanya.
Ia melanjutkan, sekarang ini masih kurang riset ilmiah mengenai fenomena tersebut. Yang artinya kita tak tahu seberapa rendah tuuh sampai efek ini berlaku. Oleh karena itu Dr Gall menyarankan untuk tetap menjaga kehangatan dan hindari berdiri di luar ruangan dalam jangka waktu yang lama.
Kencing yang sering juga ‘merusak’ keseimbangan alami tubuhmu, bahkan di beberapa kasus bahkan bisa menjadi fatal. Sering kencing karena diuresis sebenarnya bisa merusak kandungan keseimbangan garam, air, dan mineral alami tubuhmu, tutur Dr Gall.
Sehingga bisa menyebabkan kondisi seperti hiponatremia, di mana tak ada cukup sodium dalam tubuh, atau hiperkalemia, terlalu banyak potasium, dan hipokalemia, tak cukup potasium.
“Ketiga kondisi ini bisa menjadi fatal dalam kondisi ekstrem. Dan jika kamu pipis terlalu banyak, kamu harus mengisi ulangnya untuk mencegah dehidrasi,” tandas Dr Gall.
Agar Anda tak perlu bolak-balik ke kamar mandi saat kedinginan, ada beberapa trik yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah menggerakkan otot-otot tubuh seperti lengan atau kaki. Gerakan yang Anda buat akan menghasilkan panas lebih besar daripada saat Anda gemetar atau menggigil. Dengan suhu yang lebih hangat, tubuh pun diharapkan bisa berfungsi seperti biasanya lagi.
Cara lainnya adalah mengonsumsi makanan pedas yang berkalori tinggi. Selain makanan dan minuman yang panas, mengonsumsi makanan pedas dengan kandungan kalori yang tinggi akan membantu menjaga suhu tubuh agar tetap hangat. Anda bisa menambahkan saus sambal atau cabe pada makanan Anda yang terdiri dari makanan yang berlemak. (Red)
