Penghijauan DAS Citarum Dihadiri Mensos Hingga Ridwan Kamil

JABARNEWS | BANDUNG – PDI Perjuangan akan menggelar penanaman ribuan pohon sekaligus penghijauan serentak secara nasional, Minggu (2/2/2020). Gerakan penghijauan ini merupakan bagian dari rangkaian ulang tahun ke-47 PDI Perjuangan, pada 10 Januari lalu dan juga bertepatan dengan Hari Menanam Pohon se-dunia.

Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan alam dan memastikan semangat PDI Perjuangan dalam mengedepankan politik lingkungan. Kemudian, aksi prolingkungan ini sekaligus memperingati ulang tahun Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Menteri Sosial Juliari Batubara, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wali Kota Surabaya Tri Risma Harini, dan sejumlah pengurus DPP PDI Perjuangan tampak menghadiri kegiatan penghijauan secara serentak di daerah aliran sungai (DAS) Citarum yang dipusatkan di Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK), Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu.

Baca Juga:  Dua Wisatawan Gunung Galunggung Masuk Parit

Dari jajaran pengurus DPP PDI Perjuangan tampak hadir, Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto bersama sejumlah ketua DPP PDI Perjuangan, yakni Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat, Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi Sukur Nababan, Ketua Bidang Kesehatan dan Anak Sri Rahayu, Wiryanti B Sukamdani, dan Ribka Tjiptaning.

Tampak hadir juga Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, serta Anggota Komisi IV DPR RI Mindo Sianipar dan Ono Surono serta Wakil Sekjen Sadarestu.

Menurut Hasto Kristiyanto, PDI Perjuangan melakukan penghijauan yang dipusatkan di PPTK di Ciwidey Kabupaten Bandung Jawa Barat, Minggu, merupakan puncak dari rangkaian kegiatan gerakan mencintai bumi yang wajib diikuti oleh seluruh anggota dan kader PDI Perjuangan.

Baca Juga:  Masyarakat Kota Cirebon Harus Baca Ini, Penting!

“Gerakan mencintai bumi ini ditandai dengan menanam pohon, membersihkan daerah aliran sungai (DAS), juga melakukan proses pengelolaan sampah dari rumah tangga, serta melakukan gerakan menyelamatkan sumber-sumber mata air,” katanya.

Menurut Hasto, gerakan mencintai bumi yang dilakukan PDI Perjuangan adalah sebuah gerakan untuk menunjukkan bahwa berpolitik itu juga merawat kehidupan.

“Berpolitik itu membangun peradaban. Politik itu menyentuh hal yang sangat fundamental yakni bagaimana kita bertanggung jawab, tidak hanya kepada manusia, tapi juga pada keseimbangan alam raya,” katanya.

Gerakan menanam pohon yang puncaknya dilakukan di Ciwidey, Kabupaten Bandung, pada Minggu hari ini, menurut Hasto, sudah dimulai sejak 23 Januari lalu, dan akan berlanjut sampai akhir Mei mendatang.

Baca Juga:  Agar Persib Bisa Bermain, Peraturan Wali Kota Bandung Akan Direvisi

Karena itu, kata Hasto, pada ulang tahun PDI Perjuangan ke-47, ditetapkan komitmen bersama mencintai bumi yang ditandai dengan penanaman pohon, membersihkan daerah aliran sungai, dan mengolah sampah organik menjadi kompos.

Sejauh ini, pihaknya sudah menanam 150 jenis pohon, di mana 89 pohon merupakan endemik Indonesia dan sisanya pohon umum.

PDI Perjuangan telah menyiapkan 222.220 bibit pohon yang akan ditanam serentak di Daerah Aliran Sungai Citarum. Nantinya bibit itu dibagikan kepada para kader dan ditanam di sejumlah daerah di Jawa Barat, di antaranya Sumedang, Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat. (Ara)