Jelang Ramadhan, Harga Bapok di Purwakarta Masih Stabil

JABARNEWS | PURWAKARTA – Beberapa hari jelang bulan Ramadhan, harga kebutuhan pokok masyarakat di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat terpantau masih stabil. Harga sejumlah komoditas yang semula naik kini juga mulai turun, karena pasokan atau distribusi aman.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Purwakarta, Hj Kariati Djuanda melalui Kabid Perdagangan, Wita Gusrianita mengatakan, harga bahan pokok stabil hingga saat ini. Karena, distribusi mulai lancar dan juga pasokan.

“Lancarnya distribusi didukung oleh adanya Surat Edaran Menteri Perdagangan, nomor 317/M-DAG/SD/04/2020, tentang Menjaga Ketersediaan dan Kelancaran Pasokan Barang Bagi Masyarakat,” kata Wita saat dihubungi, melalui telepon selulernya, pada Senin (20/4/2020).

Baca Juga:  IDE Dunia: Macan Muda Perubahan Indonesia

Dalam surat tersebut, lanjut dia membuka akses pengantaran (kurir) atau distribusi barang baik barang kebutuhan pokok dan barang penting, semua jenis obat-obatan, suplemen dan alat-alat kesehatan yang dibutuhkan masyarakat atau barang-barang kebutuhan masyarakat lainnya selama protokol keselamatan antisipasi penyebaran Covid-19 dipenuhi atau dilaksanakan.

“Jadi harga bahan pokok di Kabupaten Purwakarta masih terkendali dan pasokan aman serta tidak ada kekhawatiran lonjakan harga. Ini terlihat dari beberapa komoditas seperti cabai, bawang putih, dan gula pasir. Harga semua jenis cabai cenderung turun, bawang putih turun, gula pasir juga mulai stabil,” jelasnya.

Baca Juga:  KPAI Mengutuk Keras Guru Aniaya Siswa Yang Videonya Viral di Medsos

Dalam setiap pekannya, lanjut dia, pihaknya melakukan pemantauan di tiap pasar dan retail demi menjaga pasokan dan harga bahan pokok tetap stabil sehingga masyarakat bisa mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

“Melalui pemantauan pasar yang rutin, diharapkan harga bahan pokok akan terus terkendali. Kemudian masyarakat diharapkan tidak melakukan panic buying karena stok bahan pangan,” imbuh Wita.

Baca Juga:  Aplikasi e-TP4D Diharap Bisa Papas Angka Korupsi

Ia menyebutkan, pihaknya akan berupaya untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok menjelang bulan suci Ramadan ini.

“Yang jelas masih aman, jadi masyarakat diharapkan jangan panik sehingga membeli kebutuhan bahan pangan secara berlebihan. Selain itu, untuk pedagang juga kita harapkan tidak menimbun bahan pokok dan menjaga stabilitas harga, jangan sampai memanfaatkan lonjakan kebutuhan pada saat Ramadhan dan menjelang lebaran nanti,” harapnya. (Gin)