Di Tempat Ini Harga Jengkol Kalahkan Daging Ayam

JABARNEWS | CIANJUR – Harga komoditas jengkol di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mampu mengalahkan harga daging ayam. Kini harganya menembus Rp40 ribu per kilogram. Harga itu naik 50 persen dibandingkan harga normal.

Dede Ramdani (32), pedagang jengkol di Pasar Induk Pasir Hayam, mengungkapkan, harga jengkol mengalami kenaikan sejak lima hari lalu. Jengkol yang normalnya Rp 20 ribu per kilogram, menjadi Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Juga:  Waduh, Akun Fanspage Facebook Dedi Mulyadi Dengan 11 Juta Pengikut Dihack

“Kenaikannya terjadi secara bertahap. Sempat tembus dulu Rp30 ribu per kilogram, kemudian harganya naik lagi menjadi Rp40 ribu per kilogram,” kata Dede dilansir dari laman dara.co.id, Kamis (7/5/2020).

Menurut Dede, kenaikan terjadi bukan karena stok yang langka melainkan memang kerap terjadi lonjakan harga dari distributor saat pertengahan bulan ramadan hingga di Syawal.

Baca Juga:  Catat, Ini Tanggal Peluncuran Program Subsidi Gaji Pekerja

Dede menyebutkan, harga diperkirakan akan terus naik. Berkaca dari tahun sebelumnya, harga jengkol bisa mencapai Rp 60-70 ribu per kilogram.

“Tapi tingkat pembelian cukup tinggi meski harga mengalami kenaikan. Tidak pernah kurang pembeli, sampai sekarang jualannya selalu habis tidak tersisa,” tuturnya.

Baca Juga:  Aa Gym: Jenazah Covid-19 Harus Dimuliakan

Di sisi lain, harga daging ayam juga mengalami kenaikan dari yang semula Rp28 ribu menjadi Rp32 ribu per kilogram.

“Mulai ada kenaikan tapi tidak signifikan, hanya selisih kenaikannya Rp 2 ribu per kilogram,” ungkap Sarif Hidayatullah, pedagang daging ayam di Pasar Cipanas. (Red)