Jangan Sembarangan Masuk! Di Jonggol Ada Keranda Jenazah Sebagai Portal Desa

JABARNEWS | BANDUNG – Beragam cara unik dilakukan warga untuk mencegah penyebaran virus corona semakin meningkat. Salah satunya adalah dengan menutup akses pintu masuk pemukimannya dengan portal jalan.

Warga di Desa Jonggol, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo menempatkan keranda jenazah di akses pintu masuk desa. Hal itu dilakukan agar tidak ada warga yang berseliweran untuk mencegah corona.

Baca Juga:  Walikota Pepen Ancam Gubernur Anies Stop Kerja Sama

Menurut Kepala Desa Jonggol, Supriadi mengatakan, warga setempat yang hendak bepergian keluar rumah harus melewati satu portal yang dibuka. Portal yang dibuka itu dijaga warga setempat secara bergiliran mulai pagi hingga malam hari. Warga setempat menutup akses jalan ke rumah penduduk untuk antisipasi dan pencegahan penularan virus corona.

“Iya, memang benar di Jonggol, Jambon. Tepatnya di lingkungan dekat masjid desa,” tutur Kades Jonggol Supriadi.

Baca Juga:  Tito Karnavian Soroti Dana Pemda yang Hanya Disimpan di Bank

Menurut Supriadi, penggunaan keranda sebagai portal hanya dilakukan sebentar. Sebab, penjaga portal juga tengah ikut melaksanakan salat Idul Fitri di masjid setempat.

“Kan desa kami bersebelahan dengan Desa Karangpatihan. Saat salat Id kan tidak ada yang jaga, biar warga Karangpatihan tidak masuk ke masjid kami makanya spontan dipasang keranda, itupun hanya sebentar,” papar Supriadi.

Baca Juga:  Selamatkan Regenerasi Tape Uli, Lurah Cisalak: Mencari Bibit Baru

Supriadi menambahkan warganya termasuk aktif dalam menjaga lingkungan agar. Hampir tiap RT di desanya membuat portal.

“Karena ini merupakan sebagai pengingat agar selalu menjaga diri, hidup bersih dan mengenakan masker saat keluar rumah, tidak menyepelekan COVID-19. Sebagai pengingat agar tidak keluyuran tanpa mematuhi protokol kesehatan,” pungkas Supriadi. (Red)