Begini Figur Keenam Calon Sekda Bogor Hasil Seleksi Administrasi

JABARNEWS | BOGOR – Setelah selesainya Ade Sarip Hidayat yang akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Sekretaris Daera (Sekda) Kota Bogor pada 1 Oktober 2020 mendatang, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tengah mencari figur Sekda baru untuk mengisi posisi jabatan strategis tersebut.

Setelah beberapa waktu lalu, Pemkot Bogor melalui sekretariat panitia seleksi terbuka jabatan tinggi pimpinan pratama Sekda Kota Bogor yang di tutup pada Jumat (24/8/2020) lalu.

Berdasarkan pengumuman nomor 006/PANSEL.JPT.Sekda-BGR/2020, keenam peserta yang ditetapkan panitia seleksi, lolos seleksi administrasi dan disampaikan secara abjad, adalah Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bogor, Denny Mulyadi. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bogor, Firdaus.

Baca Juga:  Mengeskplor Potensi Alam Desa Suntenjaya Dan Permainan Tradisional Kadaplak

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bogor, Hanafi. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bogor, Herry Karnadi. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Bogor, Irwan Riyanto.

Sedangkan satu peserta lagi merupakan pejabat luar lingkungan Pemkot Bogor, yakni Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah Dwikorawati.

Keenam peserta yang lolos seleksi administrasi, terhitung mulai besok selama dua hari diwajibkan menyampaikan dokumen persyaratan seleksi kepada sekretariat panitia seleksi.

“Untuk penyerahan dokumen persyaratan seleksi dilaksanakan dua hari tanggal 25 – 26 Agustus ke sini (sekretariat),” kata Penanggung Jawab Sekretariat, Taufik di kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bogor.

Baca Juga:  Ada Mayat Perempuan Di Bantaran Sungai Cimalaka Garut, Bagian Duburnya Tertancap Kayu

Tahapan selanjutnya, apabila para peserta telah menyampaikan dokumen persyaratan, pelaksanaan tes penulisan makalah pada 1 September. Kemudian, pemaparan visi misi peserta dengan panitia seleksi pada 5 September. Tiga hari berikutnya, uji kompetensi di Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada 8 – 10 September.

“Assessment atau uji kompetensi dilakukan di BKN Pusat. Kita ingin seleksi sekda ini benar-benar kapabel, akuntabilitas, sehingga menghasilkan calon terpilih yang direkomendasikan oleh panitia seleksi untuk disampaikan kepada pak wali kota,” tuturnya.

Baca Juga:  Ketum PBNU Temui Wapres Terkait UU Cipta Kerja

Setelah menjalani serangkaian tahapan tersebut, seusai jadwal, pengumuman hasil seleksi tiga calon terbaik akan dilaksanakan pada 17 September. Sehari berikutnya atau 18 September, mereka akan menjalani tes kesehatan.

Sementara hasil seleksi tiga calon terbaik akan diserahkan kepada pejabat pembina kepegawaian atau wali kota pada 22 September.

“Untuk jadwal penetapan calon terpilih (paling lambat) tanggal 1 Oktober,” imbuh Taufik.

Ia mengatakan, jumlah pendaftar hingga akhir penutupan pendaftaran secara daring, tercatat ada sembilan orang. Namun dari jumlah itu, tiga pendaftar di antaranya tidak memenuhi persyaratan administrasi. (Red)