Kebakaran Hutan Melanda Gunung Tangkuban Perahu

JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Kebakaran hutan terjadi di sekitar Gunung Tangkuban Parahu, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (8/9/2020) malam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, titik api dapat terlihat dari kejauhan. Bahkan, sejumlah warga menyebutkan bahwa titik api turut terpantau dari Jembatan Layang Cimindi, Kota Cimahi.

Seorang warga Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, sempat mengabadikan kebakaran hutan melalui rekaman video maupun foto.

Dalam video tersebut, api terlihat kecil, lantaram jarak dari Parongpong yang terpaut belasan kilometer dengan Gunung Tangkuban Perahu.

Baca Juga:  Ini DCS Anggota DPRD Kabupaten Cianjur

Dikonfirmasi terkait kebakaran itu, Administratur Perhutani Kawasan Pemangku Hutan (KPH) Bandung Utara Komarudin mengaku belum bisa memastikan secara pasti keberadaan titik api tersebut.

“Anggota dan masyarakat sedang naik ke atas. Jadi belum dapat informasi titik koordinat apinya, karena sinyal di atas terbatas,” kata Komarudin.

Menurut dia, informasi adanya kebakaran diketahui setelah maghrib. Petugas Perhutani dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), kata dia, sedang menuju ke lokasi kebakaran untuk melakukan pemadaman api.

Baca Juga:  Pemerintah Harus Selamatkan UMKM dari Pandemi Covid-19

“Anggota dan LMDH sedang naik, nanti kalau sudah ketemu lokasinya akan dilakukan pemadaman dulu lalu laporan menyusul,” tuturnya

Laporan itu, terang Komarudin, termasuk soal titik api, jam berapa kejadian awal kebakaran, penyebabnya, hingga luas area yang terbakar.

“Kalau lokasi, dekat kaki Gunung Tangkuban Perahu. Akan dicek dulu apakah di area Perhutani atau BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam),” kata Komarudin.

Baca Juga:  Masa Pandemi, Emak-emak di Cianjur Manfaatkan Pekarangan Rumah untuk Lakukan Ini

Untuk melakukan pemadaman kebakaran di area yang cukup sulit dijangkau oleh kendaraan itu, anggota dan masyarakat dibekali peralatan jet shooter.

“Kalau ke lokasi seperti ini yang dibawa itu jet shooter, karena kalau APAR berat pastinya. Peralatan lainnya juga cangkul dan golok,” jelasnya. (Yoy)