Begini Cara Disporaparbud Purwakarta Dalam Pembinaan Generasi Muda

JABARNEWS | PURWAKARTA – Dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang, para pemuda pemudi harus memiliki kecakapan hidup (life skill) yang memadai.

Untuk itu, berbagai ikhtiar dan langkah pasti, serta tidak ada kata berhenti, Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta terus melakukan pembinaan kepada generasi muda.

Hal tersebut diungkapkan, Kepala bidang Kepemudaan, Disporaparbud Kabupaten Purwakarta, Ahmad Arif Imamulhaq, saat ditemui disela-sela kegiatannya, Senin (12/10/2020).

“Perlu perencanaan yang matang, implementasi program yang pasti, monitoring dan evaluasi yang valid serta tindaklanjut yang terintegrasi. Pembinaan generasi muda tidak melulu berkaitan dengan kegiatan seremonial,” kata Arif.

Baca Juga:  Usai Malam Pertama, Wanita Ini Tewas Mengenaskan

Menurut Arif, yang lebih penting justru adalah perencanaan dan prosesnya yang benar-benar mesti telaten dilakukan disertai penanaman nilai-nilai, baik logika, etika maupun estetika.

“Membatik menjadi salahsatu kegiatan pembinaan bagi generasi muda dalam menerapkan nilai-nilai di atas di samping pembinaan kecakapan hidup yang akan bermanfaat bagi masa depan mereka,” tuturnya.

Pihaknya melihat banyak potensi seni pada para pemuda tersebut yang perlu ditumbuhkembangkan secara terus menerus dan diapresiasi sehingga akan berdampak terhadap prestasi, kesejahteraan dan kemajuan negeri.

Baca Juga:  Siswa Pungut Cengkeh Buat Kuota Belajar Daring, Akhirnya Dibantu Polisi Purwakarta

“Dan kegiatan ini akan kami lanjutkan bekerjasama dengan Komunitas Batik Purwakarta dengan target tumbuhnya kreasi batik yang bernilai ekonomis di Purwakarta,” tandas Arif

Merespons penyelenggaraan Festival Membatik yang diselenggarakan oleh Bidang Kepemudaan bekerjasama dengan Forum OSIS dan MPK (FOMPA) Purwakarta, Dewi Hatikah bersama rekan-rekannya dari Komunitas Batik Purwakarta merasa sangat senang dan mendukung sepenuhnya.

“Tentunya, kami merasa senang sekali melihat antusias adik-adik pelajar pemuda dengan adanya kegiatan festival batik ini. Apalagi masih banyak pelajar yang berminat untuk berlatih membatik yang belum bisa hadir saat ini,” kata Dewi.

Baca Juga:  Satgas Money Politik Polda Intensif Monitor Pilkada

Dia juga berharap kegiatan ini ditindaklanjuti agar potensi yang besar di kalangan anak-anak muda dalam membatik dapat menemukan bentuk dan karakternya sehingga mampu menghasilkan karya seni yang tinggi.

Sementara, Haura Dwiffa Ramadhani salahsatu peserta membatik bersyukur dapat mengikuti kegiatan ini. Selain dapat pengetahuan dan pengalaman yang baru, teman baru sekaligus dapat mengembangkan potensi menggambar atau melukis melalui media membatik dengan teknik yang berbeda-beda.

“Saya berharap kegiatan ini tidak berhenti disini. Pokoknya mah the best deh,” kata pelajar SMAN 1 Jatiluhur itu. (Gin)