Heboh, Kaca Poslantas Simpang Tiga Perbaungan Mendadak Bolong Mirip Ditembak

JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Kaca pos lantas simpang tiga Perbaungan terletak di Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai pecah dan bolong mendadak seperti ditembak, Sabtu (12/12/2020).

Seorang saksi, Suparno (53) mengatakan, kejadian sekira pukul 10.30 WIB saat itu dia berada dengan jarak 50 cm dari lokasi kaca pos lantas yang bolong. Sedangkan dalam pos lantas seorang anggota Satlantas Brigadir Nobel sedang duduk.

“Kejadian sekitar pukul 10.30 WIB, aku berdiri dengan jarak 50 cm dari kaca pos lantas yang bolong dan pecah,” katanya.

Baca Juga:  Sampah Plastik Capai 100 Ton/Hari, Pemkot Depok Siapkan Perwal

Ia menjelaskan, saat itu baru menyebrangkan kendaraan kemudian berjalan arah samping pos. Tidak lama terdengar suara kaca pos pecah dan aku lihat kacanya bolong.

“Gak bolong kaca karena ditembak atau kena batu, karena aku cuma dengar suara kaca pecah,” ungkap Suparno.

Di Tempat terpisah, Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Robin Simatupang mengatakan, bolong dan pecahnya kaca pos lantas simpang tiga Perbaungan bukan akibat peluru tapi dari lontaran material batu.

Baca Juga:  KONI Subang, Ajukan Dana Pembinaan Rp. 9 Miliar

“Pecah kaca pos lantas bukan karena peluru, tapi lontaran material batu,” ucapnya.

Ia menjelaskan, saat kejadian seorang personil Satlantas berada di dalam pos dan 2 pak ogah tidak jauh dari lokasi pecahnya kaca. Selain itu dari saksi di lapangan tidak menemukan adanya orang berhenti atau mengeluarkan senjata.

“Dari saksi tidak jauh dari lokasi tidak ada menemukan adanya orang berhenti atau mengeluarkan senjata. Ini membuktikan pecahnya kaca pos lantas bukan berasal dari tembakan peluru,” terang AKBP Robin.

Baca Juga:  Polisi Gerak Cepat Tangkap RM Pelaku Penganiayaan Hingga Meninggal Dunia di Rancaekek

Masih kata dia, dari hasil pemeriksaan tim Inafis Polres Serdang Bedagai, awalnya kaca tidak pecah berserak karena dilapisi plastik riben. Setelah dibuka kaca berserak dan terlihat bolong di bagian tengah. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya bekas peluru, sehingga diduga pecah dan bolong akibat lontaran material batu.

“Kalau itu peluru, bukan hanya kaca tapi orangnya sudah tembus karena petugas ada didalam saat kejadian,” tutupnya.

Penulis: Ahmad Putra