Longsor Bahu Jalan Kolmas, Akses Wisata Curug Pelangi Dibatasi

JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Pengelola objek wisata Curug Cimahi atau Curug Pelangi melarang pengunjung untuk mendekati area curug, setelah di sekitarnya terjadi longsor.

Longsor tersebut juga berada di bahu jalan, sehingga Jalan Kolonel Masturi (Kolmas) di Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), terancam putus.

Asisten Perhutani (Asper) Lembang Susanto selaku pengelola Curug Cimahi mengatakan, Curug Cimahi tetap dibuka untuk pengunjung. Akan tetapi, pengunjung hanya boleh berwisata sampai batas view deck. 

“Untuk Curug Pelangi Cimahi setelah longsor tetap buka, tapi dibatasi di view deck saja karena antisipasi adanya longsor susulan,” kata Susanto, di lokasi longsor, Minggu (27/12/2020).

Baca Juga:  Sudah Tiga Tahun, Siswa SD Cikarambat Sukabumi Terpaksa Belajar Lesehan, Penyebabnya Karena Ini

Menurut dia, pembatasan akses pengunjung itu ditujukan untuk mengantisipasi longsor susulan. Petugas pun bakal bersiaga di view deck Curug Cimahi, guna mengingatkan pengunjung agar tidak turun ke dasar Curug Cimahi.

“Kami sudah cek ke bawah, hanya pagar pelindung saja yang rusak. Kami juga tempatkan petugas dan penguncian ke area curug, kemudian kami pun sudah melakukan tahapan mitigasi dan koordinasi dengan BPBD dan dinas terkait,” katanya. 

Pembatasan akses pengunjung itu membuat sebagian wisatawan mengurungkan niat untuk memasuki Curug Cimahi. Padahal, saat akhir pekan cukup banyak pengunjung yang sudah datang Curug Cimahi.

Baca Juga:  Ini Jumlah Peserta Yang Lolos Seleksi CPNS di Lingkungan Pemprov Jabar

“Dari pagi sebetulnya sudah banyak yang datang, tapi kebanyakan balik lagi karena tahu dibatas sampai view deck saja,” kata pengelola objek wisata Curug Pelangi Cimahi, Yopi Nugraha.

Sebelumnya, Kepala Resor Pemangku Hutan (KRPH) Cisarua Perhutani Bandung Utara Ocep Dasila mengatakan, longsor terjadi pada Sabtu (26/12/2020) sekitar pukul 14.30 WIB. Sebelum terjadi longsor, hujan deras menerjang wilayah tersebut.

“Kamis (24/12/2020) kemarin jalan ini sudah terpantau mengalami retak. Hari (Sabtu) ini diguyur hujan lagi sehingga longsor terjadi,” kata Ocep, Sabtu (26/12/2020).

Baca Juga:  Aroma Bau Busuk Bangkai Babi Mulai Ganggu Warga

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, dia menyebutkan, panjang tanah yang mengalami longsor ialah sekitar 15 meter. Tanah yang longsor itu berada pada ketinggian sekitar 50 meter, atau berada pada jurang di Curug Cimahi.

Lantaran tanah longsor sudah mulai berjatuhan ke Curug Cimahi, Perhutani berkoordinasi dengan pihak terkait. Apalagi, keamanan para pengguna jalan juga dapat terancam jika ada longsor susulan.

“Kami khawatir jika diberlakukan dua lajur, beban jalan akan semakin berat dan dikhawatirkan menimbulkan longsor yang lebih parah,” kata Ocep. 

Penulis: Yoyo W