Mantap, Paldam III Siliwangi Hasilkan Inovasi Senjata Api

JABARNEWS | BANDUNG – Senjata api bagi militer merupakan salah satu perlengkapan yang tidak terpisahkan. Senjata api melepaskan satu atau lebih proyektil.

Proyektil itu didorong dengan kecepatan tinggi oleh gas yang dihasilkan oleh pembakaran suatu propelan. Proses pembakaran cepat ini secara teknis disebut deflagrasi.

Senjata api dahulu umumnya menggunakan bubuk hitam sebagai propelan. Adapun senjata api modern kini menggunakan bubuk nirasap, cordite, atau propelan lainnya.

Kebanyakan senjata api modern menggunakan laras melingkar untuk memberikan efek putaran pada proyektil demi menambah kestabilan lintasan.

Baca Juga:  Sukabumi Hollywood Ala Indonesia, Ini Kata Artis Wina Zulfiana

Senjata api pun dapat megeluarkan suara yang cukup nyaring. Untuk menghindari suara terdengar dalam artian mengutamakan kerahasiaan biasanya militer menggunakan peredam suara atau silencer.

Silencer adalah sebuah alat yang dipasang pada atau bagian dari laras senjata api untuk mengurangi suara dan kilatan cahaya yang dihasilkan dari tembakan.

Baru-baru ini, prajurit Peralatan Kodam (Paldam) III Siliwangi melakukan inovasi sebuah silencer, baik bagi senjata ringan maupun senjata berat.

Inovasi silencer bisa digunakan untuk senjata ringan senapan SS-1/SS-2 dan senjata berat untuk silencer primer 105 mm. Silincer hasil karya Paldam III Siliwangi terbuat dari bahan kuningan, dural dan besi.

Baca Juga:  Wuihhh ... Emil Ingin Bangun Toilet Berstandar Hotel Bintang 3

Adapun sistem peredam suara monocore 5,24 Db. Silincer tersebut berkaliber 5,56 mm panjang 246 mm berdiameter 38 mm dan berat 590 gram.

Ide inovasi silencer itu digagas oleh Kepala Paldam III Siliwangi Kolonel Cpl Dwi Soemartono. Pengerjaannya langsung oleh Kepala Bidang Persenjataan Mayor Cpl Andri Abdilah

Baca Juga:  Kementerian PUPR dan PWI Gelar Kerjasama Kehumasan Bidang Informasi

Inovasi silincer itu pun mendapat penghargaan dari Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto. Dia berharap, para prajurit dapat terus mengembangkan inovasi alutsista.

“Inovasi teknologi alutsista seperti yang dilakukan oleh Paldam II Siliwangi ini, harus terus ditumbuh kembangkan,” kata Nugroho, melalui keterangan pers yang diterima Jabarnews, Selasa (12/1/2021).

“Karena alat silencer ini bisa digunakan bagi seluruh satuan jajaran Kodam II Siliwangi dan juga bisa digunakan seluruh angkatan,” sambung Pangdam III Siliwangi.

Penulis: Yoyo W