Bus Peserta Ziarah Masuk Jurang di Wado, 22 Orang Dikabarkan Meninggal Dunia

JABARNEWS | BANDUNG – Bus pariwisata rombongan peserta Ziarah dan tour siswa SMP IT Al Muawanah, Cisalak, Subang, masuk ke jurang sedalam lebih dari 5 meter di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021), sekitar pukul 18.30 WIB.

Kades Sukajadi, Kecamatan Wado Dede Suhendar mengatakan akibat insiden tersebut Belasan orang meninggal dunia. Kini dibawa ke Puskesmas Wado.

“Bus pariwisata itu ukurannya cukup besar dan jumlah penumpang pun banyak, ada ibu-ibu, anak-anak dan orang tua,” kata Dede.

Bus naas tersebut, melaju dari arah Malangbong tujuan Sumedang. “Mereka pulang dari tempat ziarah, Pamijahan Tasikmalaya,” tuturnya.

<iframe width=”560″ height=”315″ src=”https://www.youtube.com/embed/rmjdpkj2i9I” frameborder=”0″ allow=”accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture” allowfullscreen></iframe>

Humas Polres Sumedang Dedi Juhana mengatakan bahwa keseluruhan penumpang bus yang mengalami kecelakaan tersebut berjumlah 59 orang. “Ini jumlah penumpang ada 59,” kata Dedi saat dihubungi.

Baca Juga:  Kemarin, Kapolres Purwakarta Turun Langsung Atur Lalu Lintas

Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Subang sudah mengerahkan 20 unit ambulance untuk membawa jenazah rombongan peziarah tersebut. Dari Rumah Sakit Sumedang dan Puskesmas Wado.

“Kami turut berduka cita yang sangat mendalam atas musibah kecelakaan yang menimpa rombongan peziarah asal Cisalak Subang dan kita dari Dinas Kesehatan Kabupaten Subang sekitar pukul 20.00 WIB sudah mengerahkan 20 mobil Ambulance menuju ke Rumah Sakit Sumedang” ujar dr. Maxi.

Baca Juga:  Pihak SDN Sukamenak Terpaksa Liburkan Kegiatan Belajar Karena Banjir

Menurutnya, 20 Ambulance tersebut nantinya akan membawa para korban baik yang selamat maupun yang meninggal. “Ambulance kita kerahkan untuk membawa korban yang meninggal dan yang selamat baik dalam keadaan luka ringan maupun luka berat kita akan usahakan jalani perawatan di Subang” tuturnya.

Maxi berharap, kecelakaan maut yang dialami rombongan peziarah asal Cisalak tersebut tak banyak merenggut korban jiwa.

Baca Juga:  Diundang PDIP, Ini Respon Netty

Di tempat terpisah, Direktur RSUD Sumedang, Aceng Salahudin Ahmad, kesebelas korban luka berat tersebut dibawa ke IGD untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

“Sampai saat ini korban belum pasti, tapi sudah ada 11 orang yang luka berat dirujuk ke IGD RSUD Sumedang, 2 orang meninggal di perjalanan,” kata Aceng.

Informasi terakhir yang diterima dari Puskesmas Wado, luka ringan ditangani di puskesmas tersebut, sedangkan yang mengalami luka berat dievakuasi menuju RSUD.

“Informasi terakhir yang meninggal di perjalanan 2, yang meninggal di TKP 22 untuk sementara ini,” tandasnya. (Red)