Dedie A Rachim: Pencinta Film yang Menonton di Bioskop Baru 10 persen

JABARNEWS | BOGOR – Bioskop di Kota Bogor yang sudah dibuka kembali sejak pekan lalu dengan menerapkan protokol kesehatan, mulai didatangi pengunjungnya meskipun jumlahnya masih sedikit hanya sekitar 10 persen dari kapasitas ruangan bioskop.

“Dari hasil pemantauan diperoleh informasi, pencinta film yang menonton di bioskop saat ini baru sekitar 10 persen,” kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim di Kota Bogor, Kamis.

Menurut Dedie, masih ada tugas penting dari pengelola bioskop maupun pemerintah daerah untuk mempromosikan bioskop.

Baca Juga:  Didatangi Mendes PDTT, Kapolri Pastikan Pendampingan Edukasi Dana Desa

“Apalagi protokol kesehatan yang diterapkan pengelola bioskop sudah cukup memadai. Insya Allah nanti akan semakin banyak masyarakat pecinta film yang menonton di bioskop,” katanya.

Ada empat bioskop XXI di Kota Bogor yang telah dibuka kembali sejak pekan lalu yakni di Mal Botani Square, di Mal Boxies 123, di Mal BTM, dan di Transmart Bogor.

Dedie A Rachim usai memantau Bioskop XXI di Mal BTM Kota Bogor mengatakan pengelola bioskop maupun mal agar saling berkoordinasi dalam menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga:  Perayaan Malam Tahun Baru, Warga Bandung Dilarang Hura-hura

“Jangan sampai nanti setelah adanya izin operasional, malah menimbulkan klaster baru,” katanya.

Menurut Dedie, perlu ada kerja sama yang erat dari semua pihak untuk saling mengingatkan.

“Saat ini meskipun tren penularan COVID-19 di Kota Bogor sudah menurun, tapi belum hilang 100 persen, sehingga perlu saling mengontrol dan mengingatkan,” katanya.

Pada saat melakukan pemantauan di Bioskop XXI BTM, Dedie juga melihat kursi untuk penonton di dalam studio sudah tanda silang untuk menjaga jarak. Aturan yang diberlakukan kepada pengelola bioskop, jumlah penonton maksimal 50 persen dari kapasitas kursi di studio.

Baca Juga:  Sudah 2021, TOD Kereta Cepat di Walini Belum Ada Izin Tata Ruang

Di Bioskop XXI BTM memiliki lima studio dengan kapasitas kursi beragam, mulai dari 130 kursi sampai 260 kursi. Saat ini yang diizinkan hanya 50 persen dari kapasitas.

Pemkot Bogor juga belum mengizinkan penonton melakukan aktivitas makan dan minum di dalam studio selama pemutaran film. (Red)