Polisi Berhasil Tangkap Ibu Pembuang Bayi Dalam Kantong Kresek di Tasikmalaya

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota berhasil menangkap perempuan berinisial RF, 21, warga Kampung Sukahurip, RF merupakan ibu dari bayi yang ditemukan dalam kantong kresek hitam.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Tasikmalaya Kota AKP Septiawan Adi Prihartono mengatakan RF yang merupakan pembuang bayi di dalam kantong kresek hitam itu berhasil ditangkap di rumahnya di Kecamatan Cineam bersama pasangannya.

Peristiwa pembuangan bayi itu terjadi pada Minggu (11/4/2021). Diketahui, RF tidak berani pulang ke rumah selama mengandung, ia pun tinggal di kosan Jalan Sambong.

“RF melahirkan bayi laki-laki di dalam kamar mandi tanpa ada bantuan bidan maupun suami yang menolong, tapi setelah kelahiran itu bayinya meninggal dunia dalam waktu 1 jam dan kasus tersebut masih dalam proses pemeriksaan dan nanti akan disesuaikan dengan hasil autopsi. Karena, selama satu hari di dalam kosannya, RF menghubungi keluarga, meminta dijemput,” kata Septiawan, Kamis (15/4/2021).

Baca Juga:  Pejabat Sekda Minta ASN Jaga Netralitas

Ia mengatakan, selama mengandung 9 bulan, keluarga RF di Kampung Sukahurip tidak mengetahui anaknya telah berbadan dua dan hanya mengetahui anaknya bekerja di sebuah pabrik di Kota Tasikmalaya.

Sementara, sebelum mengandung, RF selalu pulang ke rumah setiap enam bulan sekali.

Sedangkan pasangan RF, DA merupakan mahasiswa Ciamis. Kini keduanya mengakui belum menjadi suami istri secara sah.

Baca Juga:  Selama Ramadhan, Pendonor Darah di Cianjur Berkurang Sebanyak 50 Persen

“RF mengakui telah melahirkan di dalam kamar mandi pada hari Jumat (9/4/2021) pukul 21.30 WIB dan setelah melahirkan itu meninggal dunia. Akan tetapi, keesokan harinya bayi tersebut langsung dimasukan ke dalam kantong kresek hitam. Rencananya hendak dikuburkan namun tak sempat karena hujan,” ujarnya.

Sebelumnya, warga Kampung Sukahurip, Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, dikejutkan dengan ditemukannya kantong kresek hitam berisi sesosok mayat bayi yang sedang digigit oleh seekor anjing.

Hal itu mengakibatkan bagian lutut hingga telapak kaki dimakan oleh hewan tersebut.

Kapolsek Cineam, Polres Tasikmalaya Kota, AKP Semiyono, mengatakan, bayi itu berjenis kelamin laki-laki dan saat ditemukan kondisi tubuhnya sudah meninggal dunia.

Baca Juga:  Ingat! Para Pelaku Perjalanan saat Lebaran Harus Karantina Lima Hari

Bayi itu meninggal sejak dua hari lalu karena bagian kakinya sudah tidak ada, diduga dimakan oleh anjing. Karena, saat ditemukan warga kondisinya di dalam kantong keresek hingga pemilik rumah memasukan ke dalam dus yang dibelinya.

“Kita sudah melakukan identifikasi dan mayat bayi tersebut akan diautopsi sebagai bahan untuk penyelidikan lebih lanjut dan sekarang ini masih belum menemukan titik terang, tapi anggota tetap akan mendata seluruh ibu hamil yang mana dalam waktu terakhir melahirkan dengan bantuan Camat dan Desa termasuk RT dan RW setempat,” paparnya. (Red)