Heboh Pasangan Muda Mudi Diduga Berbuat Mesum di Lembah Pajamben Banjar

JABARNEWS I BANJAR – Masyarakat Kota Banjar dihebohkan dengan video viral yang menayangkan sepasang muda mudi yang diduga berbuat mesum di Wana Wisata Lembah Pajamben, Desa Binangun, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar.

Video berdurasi 14 detik itu awalnya beredar di kalangan tertentu, tetapi informasinya segera viral di media sosial. Berdasarkan informasi, video asusila itu diambil pada bulan Ramadhan, yakni pada Jumat (16/4/2021).

Wakil Ketua Karang Taruna Desa Binangun Ismail mengaku heran dengan informasi tersebut. Sebab, sejak 15 April 2021, dirinya berada di wana wisata tersebut untuk bekerja membersihkan Lembah Pajamben.

Baca Juga:  KPU Kabupaten Bandung Dorong Kampanye Pilkada Via Daring

“Sebetulnya memang dari sejak pertama melihat sekilas tentang video itu memang betul lokasinya di sini (Lembah Pajamben),” kata Ismail, dikutip dari HR Online Minggu (18/4/2021).

“Akan tetapi, mungkin karena di sini juga saya kerja. Jadi tidak terpantau orang yang keluar masuk ke Pajamben,” sambung dia.

Terkait kronologi lengkap yang diduga sepasang muda mudi berbuat asusila atau tidak, Ismail mengaku tidak mengetahui secara pasti mengenai hal tersebut.

Baca Juga:  Tangani Lahan Kritis di DAS Citarum, Ini yang Dilakukan Dinas TPH Jabar

“Kalau kronologisnya tidak tahu sih, karena yang datang ke sini bukan satu atau dua orang, tapi banyak,” ungkapnya.

Kepala Unit PPA Satreskrim Polres Banjar Bripda Dimas mengatakan, terkait hal tersebut kini pihak kepolisian telah melakukan pengecekan ke lokasi Pajamben.

“Sementara kami baru cek tempat kejadian perkara (TKP) saja. Sedangkan untuk identitas pelaku berbuat asusila dan perekam video masih gelap,” katanya.

Baca Juga:  Cek Pasar Gedebage, Oded Minta Pemilik Bertanggung Jawab

Lebih lanjut Ia menambahkan, saat melakukan pengecekan ke Wana Wisata Lembah Pajamben, memang pihaknya menemukan tidak sedikit muda-mudi yang sedang berpacaran.

Kemudian dari informasi tersebut, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan belum dapat memastikan kebenaran informasi tersebut.

“Sementara untuk hal itu belum dapat kita pastikan juga, apakah benar melakukan atau berbuat asusila atau tidak. Kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” paparnya. (Red)