Jelang Lebaran, IRT di Purwakarta Ini Kebanjiran Order Kue Kering

JABARNEWS | PURWAKARTA – Bulan puasa menjadikan berkah tersendiri bagi Neng Alya, seorang ibu rumah tanggal (IRT) asal Kampung Cikondang, Desa Mekarsari, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta Purwakarta. Dia kebanjiran pesanan kue kering dari berbagai daerah.

Neng Alya merasa bersyukur di saat pandemi Covid-19, masih ada yang pesanan kue keringnya.

Baca Juga:  Personel Polres Majalengka Jalani Tes Urin

“Ya, Alhamdulillah banyak yang pesan. Jadi bisa buat bantu suami. Untuk kesibukan juga di rumah sambil momong anak,” tuturnya, pada Rabu (5/5/2021).

Biasanya, beragam kue-kue berjejer di atas meja pada momen hari raya Idul Fitri untuk disuguhkan kepada para kerabat bersilaturahmi.

Baca Juga:  Fantastis! DPR RI Anggarkan Rp48,7 Miliar Untuk Ganti Gorden

“Menjelang lebaran menjadi momen pas berjualan kue, karena jumlah permintaannya cukup banyak,” ucap Neng Ayla.

Dengan keahliannya memasak, dia pun membuat berbagai jenis kue kering seperti nastar, semprit, kue rangi, kurma coklat, teng teng, akar kelapa, kripik fungpa dan jenis kue lebaran lainnya sesuai pesanan.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi: Perkembangan Perkebunan Sawit Hadapi Berbagai Masalah

“Dalam sehari minimal lima toples terjual. Jika berkaca pada tahun sebelumnya mendekati lebaran permintaan meningkat,” ujarnya.

Neng Alya membandrol kue hasil buatan mulai dari Rp15.000 sampai Rp35.000 pertoples

“Yang membedakan harganya dari ukurannya. Aneka makanan ringan ini diolahnya sendiri bersama keluarga,” ucapnya. (Gin)