JABARNEWS | BANDUNG – Warga Kampung Cinangsi RW 02, RW 12 dan RW 13 Kampung Cinangsi, Desa Pulosari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung melaksanakan shalat Idul Fitri 1442 H di lapangan terbuka pada Kamis (13/5/2021).
Dalam pelaksanaannya, para warga disekat atau dibatas per-RW dengan diberi jarak satu meter. Warga yang datang diwajibkan memakai masker.
Jika ada warga yang tidak memakai masker, pihak panitia langsung memberikan masker. Selain itu, disediakan juga tempat cuci tangan.
Seperti diketahui, pelaksanaan shalat Idul Fitri 1442 H ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Oleh karena itu, untuk memastikan keselamatan dan keamanan pihak panitia menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
Dalam imbauannya, salah seorang panitia shalat Idul Fitri Ustadz Agus mengingatkan para warga untuk tetap mematuhi prokes dalam ibadah shalat Idul Fitri.
“Kita shalat Id hari ini masih dalam musibah penyakit Covid-19. Semuanya diwajibkan memakai masker,” kata Agus.
Dia menyampaikan, penyekatan para warga per-RW ini dilakukan sesuai dengan aktivitas warga di setiap RW masing-masing.
“Ini dipisah per-RW untuk menjaga jarak,” ucapnya.
Agus memastikan bahwa dalam pelaksanaan shalat Idul Fitri kali ini tidak ada masyarakat yang berasal dari luar (pemudik dari luar daerah).
“Kita disini (warga Cinangsi) itu homogen artinya tidak ada masyarakat yang berasal dari luar. Semoga kita diberi keselamatan dalam melakukan ibadah shalat Id,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna melalui pengurus Pemerintah Desa Pulosari meminta masyarakat untuk tetap tabah dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini.
“Pandemi sudah berjalan dua tahun, ini sebagai alat untuk muhasabah,” ujarnya.
Dia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk memohon kepada yang maha kuasa supaya diberi keselamatan dalam menjalani aktivitas di tengah pandemi Covid-19.
“Memohon ampunan dan keselamatan Kepada Allah SWT di tengah pandemi Covid-19 ini,” tutupnya. (Red)
