Bjb Dukung Kemitraan Dengan UMKM dan Para Member Boom Motorist

JABARNEWS | BANDUNG – Sebagai bentuk dukungan bank bjb dalam memajukan bisnis boom motorist sebagai agen distributor dan para pemilik warung sebagai pelaku usaha UMKM, bank bjb melakukan kerjasama kemitraan dalam penyaluran kredit kepada para anggota boom motorist yang menjadi mitra PT Rukun Mitra Sejati dan PT Langgeng Hidup Lancar.

Kerjasama kemitraan ini diharapkan mampu meningkatkan ekonomi dibidang ritel dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengan (UMKM).

Baca Juga:  Pemkot Bandung Siapkan Anggaran Rp33,7 Miliar Untuk Siswa SMA

Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank bjb, Widi Hartoto mengatakan, kerjasama kemitraan ini sangat penting bagi kedua belah pihak, terutama para boom motorist yang berkerja menjalankan fungsi serupa reseller dengan menghubungkan distributor besar dan toko pengecer kecil dengan mengantarkan barang-barang menggunakan sepeda motor.

“Reseller sepeda motor membantu distributor besar dengan mendistribusikan produk ke toko yang sulit dijangkau dan terpencil. Dimana mereka para reseller atau yang dikenal sebagai member boom motorist akan mendapatkan keuntungan dari margin penjualan harian mereka,” ungkapnya.

Baca Juga:  Tiga Hal Ini Bisa Kalian Lakukan Ketika Menjadi Teman Pengidap Bipolar

Selain itu, Pola kemitraan bjb lainnya yang mampu menggerakan perekonomian nasional adalah kerja sama dengan PT. Paskomnas Indonesia atau Pasar Komoditi Nasional Paskomnas Indonesia. Kerja sama yang dilakukan adalah pengajuan permodalan untuk pedagang di Pasar Tanah Tinggi, Tangerang. 

Paskomnas adalah grup perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan jaringan Pasar Induk yang bertujuan mengembangkan jalur distribusi nasional komoditi pangan yang berkesinambungan dari sentra produksi hingga pusat distribusi. 

Baca Juga:  Hari Ini, Sembilan Parpol Datangi Kantor KPU

Infrastruktur utama Paskomnas berupa pasar induk berposisi di kota besar, yang berfungsi sebagai media dalam pembentukan harga secara nasional. “Saat ini, Paskomnas menjadi pengelola bagi 3 pasar Induk dengan lebih dari 1.000 pedagang yang bernaung dibawahnya,” tutupnya. (red)