Kota Cirebon Tak Lagi Layani Pengisian Oksigen Perorangan, Ini Alasan

JABARNEWS I CIREBON – Tabung Oksigen menjadi benda yang sulit dicari setelah kasus Covid-19 di Indonesia, khususnya Kota Cirebon, Jawa Barat yang meningkat tajam. 

Seperti yang terjadi di outbreak sekarang ini, membuat PT. Sari Angin Cirebon tidak lagi melayani pengisian tabung oksigen untuk perorangan, melainkan hanya melayani kebutuhan rumah sakit saja. 

“Kebutuhan meningkat tajam, bukan satu dua rumah sakit, tapi seluruh rumah sakit di Kota/ Kabupaten Cirebon juga meningkat, peningkatan ini tentu mempengaruhi bahan baku oksigen yang semakin menipis,” Kata Kepala Cabang PT. Sari Angin Cirebon Haidar, saat ditemui di ruangannya. Rabu (07/07/2021).

Baca Juga:  Tak Hanya Untuk Kaum Pria, Ini 10 Khasiat Taoge Bagi Para Wanita

Masih dikatakan Haidar, sebelum lonjakan terjadi, dalam satu hari pihaknya bisa melayani sebanyak 400 tabung oksigen isi ulang, termasuk permintaan perseorangan.

“Untuk stok hanya cukup hari ini saja, kita juga belum tahu harus suplai dari mana, biasanya dari pusat di Jakarta. dalam sehari bisa 400 tabung gas oksigen sekarang bisa lebih 2 sampai 3 kali lipatnya,” katanya.

Baca Juga:  Tekan Penyebaran Konten Provokatif Jelang Pemilu 2024, Polisi Giatkan Patroli Siber

Pelayanan isi ulang gas oksigen untuk perseorangan lanjut Haidar, sementara ini diberhentikan. pihaknya mengaku bahan stok oksigen yang masih dimiliki khusus untuk melayani 15 rumah sakit di Wilayah 3 Cirebon. 

“Persis setelah meningkatnya data peningkatan kasus Covid-19, kita juga mengalami lonjakan permintaan gas oksigen, harganya masih sama yang kecil kapasitas 1 Meter³ seharga Rp. 35 ribu, dan yang besar kapasitas 6 Meter³ seharga Rp. 70 ribu,” katanya.

Baca Juga:  Polresta Cirebon Siagakan Posko Penanggulangan Bencana Alam di Wilayah Rawan

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Agus Mulyadi menjelaskan ketersediaan tabung gas oksigen dari dua distributor kondisinya memang sedang sulit.

“Ada dua distributor yang memasok ke Kota Cirebon, yaitu PT. Sari Angin dan Samator, salah satunya memang sedang kosong, tapi hari Kamis sudah kembali terisi,” katanya. (Arn)