Ratusan Ojol Dan Mata Elang Terlibat Betrok, Diduga Ini Penyebabnya

JABARNEWS | JAKARTA – Bentrok kelompok driver Ojek Online ojol dan mata elang ini terjadi pada Selasa sore pukul 17.00 WIB. Video yang merekam keributan itu viral di media sosial. Keributan terjadi di wilayah Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (6/7/2021).

Suwandi Wiratno, Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) mengatakan bahwa enyebab keributan itu bukan karena penarikan paksa kendaraan bermotor.

Baca Juga:  Marak Banjir di Jawa, Cuitan Sutopo BNPB pada 2017 Ramai Lagi

“Saya sudah tanya ke tim anggota perusahaan pembiayaan itu, apakah ini ada tugas eksekusi, enggak ada. Ini katanya ini ribut antar mereka ejek-ejekan,” kata Suwandi dilansir dari kompas.com pada Kamis (08/07/2021).

Oleh karena itu, Suwandi menegaskan, keributan itu bukan menjadi tanggung jawab perusahaan leasing. Sebab, mata elang yang terlibat keributan tidak sedang menjalankan tugasnya.

Baca Juga:  Setya Novanto Ditahan Dengan Ekstra Ketat Bersama Narapidana Teroris

“Kalau dia dapat surat tugas dan ada kesalahan prosedur memang harus dihukum. OJK yang beri hukuman ke direksinya, tapi ini kan bukan karena penarikan motor,” ujar Suwandi.

Sementara itu, asosiasi pengemudi ojol Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) juga membeberkan bahwa keributan terjadi karena saling ejek antara dua kelompok.

Baca Juga:  Dalami Kasus Suap Banprov Indramayu, KPK Cecar Wakil Ketua DPRD Jabar

Selanjutnya, aksi saling ejek dan adu mulut itu berlanjut menjadi aksi pemukulan yang dilakukan mata elang terhadap pengemudi ojol.

“Terjadi debat di TKP dan terjadi pemukulan terhadap driver ojol sehingga memancing semua ojol yang melintas maupun solidaritas ojol untuk membantu temannya yang dipukul tersebut,” kata Ketua Garda Igun Wicaksono. (Red)