Angka BOR RS di Purwakarta Turun, Ambu Anne: Alhamdulillah 89 Persen

JABARNEWS | PURWAKARTA – Kini cakupan Bed Occupancy Rate (BOR) di Rumah Sakit yang berada di Kabupaten Purwakarta berada di 89 persen. Angka keterisian mengalami penurunan dari yang sebelumnya sudah termasuk overload atau sudah melebihi kapasitas.

Menurut Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, dari hasil evaluasi mingguan yang dilakukan oleh seluruh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Purwakarta yang dimana angka dari cakupan BOR menurun.

“Dari evaluasi mingguan berkaitan dengan tugas kita sebagai satgas yaitu penanganan Covid-19 tadi terevaluasi Alhamdulilah Purwakarta perubahannya sangat baik, angka kematian kita turun selain itu BOR kita juga turun, alhamdulillah Kalau kemarin sudah dua minggu lebih di angka 90 persen hari ini terevaluasi di bawah 90 persen tepatnya 89 persen,” ucap Ambu Anne saat memimpin evaluasi mingguan di Aula Janaka, Lingkungan Pemkab Purwakarta, pada Selasa (13/7/2021).

Baca Juga:  Mobil Dinas Pemkab Sukabumi Nyungsep dan Terguling ke Sawah, Begini Kejadiannya

Bukan hanya itu, sambung dia, cakupan lainnya seperti vaksinasi Covid-19 mengalami peningkatan, namun masih terdapat kendala terutama vaksinasi di Kabupaten Purwakarta ini untuk lansia yang persentasenya masih rendah.

Baca Juga:  Kereta Api Tabrak Minibus di Serdang Bedagai, 5 Orang Tewas dan 4 Luka-luka

“Kemudian juga positif track kita alhamdulillah terkoreksi sangat baik, dan yang lainnya cakupan vaksin juga kita naik, hari ini totalnya menjadi 11,1 persen hanya tinggal kita mendorong terus lansia, karena cakupan lansia kurang lebih persen, masih sedikit yang ikut,” jelas Ambu Anne.

Ambu Anne menekankan, pihaknya tidak akan bosan untuk terus mengingatkan kepada masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Purwakarta untuk tetap menjalankan anjuran protokol kesehatan secara ketat. Ditambah saat ini sedang ada penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dengan tujuan untuk menjaga mobilitas dari masyarakat.

Baca Juga:  Sungai Ciberes Meluap, Ribuan Warga Cirebon terkena Dampak Banjir

“Jadi masyarakat kabupaten purwakarta tetap untuk melaksanakan prokes dimanapun berada, hati-hati tetap di rumah jika bukan dalam keadaan darurat. Taati protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dan jangan panik,” pungkasnya. (Gin)