Karena Ini, RS Holistic di Purwakarta Tak Terima Pasien Untuk Sementara

JABARNEWS | PURWAKARTA – Pihak management Rumah Sakit Holistic Purwakarta yang berada di Jalan Terusan Kapten Halim, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta menulis pengumuman untuk sementara tidak menerima Pasien lantaran sudah kehabisan dari stok oksigen yang ada.

Kondisi tersebut terjadi lantaran keterbatasan pasokan oksigen di Rumah Sakit yang merupakan salah satu Rumah Sakit rujukan pasien dari Covid-19 di Kabupaten Purwakarta sudah tidak tersedia.

“Pihak management Rumah Sakit Holistic menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya karena saat ini stok oksigen di rumah sakit kami sudah habis, dikarenakan hari ini tidak ada pengisian di filling station distributor yang biasa menyuplai kami,” Pengumuman yang di pihak rumah sakit Holistic melalui surat resmi, pada Selasa, (20/7/2021).

Baca Juga:  Sambut HUT ke 50, Basarnas Medan Tanam Pohon Mangrove

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Dr. Deni Darmawan yang menyebut bahwa pihak dari RS Holistic terus harus lebih proaktif seperti RS lainnya terutama dalam keterisian oksigen.

Baca Juga:  Bukan Acara Nyanyi, KPID Jabar Beberkan Lima Program yang Jadi Favorit Masyarakat di Kota Bandung

“Rs holistic harus Pro aktif harus gabung seperti RS lain dalam pelayanan oksigen ini dengan Dinkes Provinsi dan Dinkes Kabupaten Purwakarta,” tutur Deni saat dihubungi melalui telepon selulernya, pada Rabu, (21/7/2021).

Deni juga membenarkan bahwa Rumah Sakit Holistic tersebut merupakan salah satu rumah sakit yang menerima rujukan pasien dari Covid-19.

Baca Juga:  Adakan Kegiatan Donor Darah, Danrem 063/SGJ Ajak Masyarakat Peduli Sesama

“Betul, RS tersebut merupakan Salah satu rujukan pasien Covid-19,” singkatnya.

Dengan hal tersebut, sambung Deni, pihaknya saat ini sudah membuat posko darurat oksigen yang bertempat langsung di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, bagi para RS yang membutuhkan oksigen dapat melaporkan langsung ke Dinkes tersebut supaya nantinya dapat di tangani.

“Kami sudah buat posko darurat O2 di Dinkes Kabupaten Purwakarta,” ucap Deni. (Gin)