BOR di Jabar Turun, Ridwan Kamil Usulkan PPKM Dilonggarkan

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berencana mengusulkan agar kebijakan PPKM bisa dilonggarkan dengan berbasis level atau berbasis mikro kembali.

Artinya, jika ada satu desa di suatu kabupaten/kota yang tidak termasuk zona merah, bisa dilonggarkan asalkan situasinya sudah mulai membaik.

“Saya akan usulkan skala proporsional sebagai solusinya. Jadi zona merah tetap ketat, tapi setelah saya keliling saya harap level 4 berbasis mikro juga. Jadi jangan satu kabupaten merah. Padahal ada desa yang tidak masuk zona merah. Sehingga tidak dipersamakan. Saya akan usulkan ke pemerintah pusat,” kata Ridwan Kamil, Sabtu (24/7/2021).

Baca Juga:  Beredar Isu Ganjar Pranowo Akan Pindah Partai dari PDIP, Begini Tanggapannya

Usulan tersebut akan disampaikan karena tingkat keterisian (Bed Occupancy Rate/BOR) rumah sakit di Jabar sudah berangsur menurun.

Selain itu, kata Ridwan Kamil, ketertiban para pengusaha, khususnya kuliner, cukup baik dengan tidak lagi menerima pelanggan dine in atau makan di tempat.

Baca Juga:  Angin Kencang Di Sebagian Wilayah Jabar

“Seiring kasus semakin terkendali di hari-hari ke depan, BOR juga sudah turun. Mudah-mudahan penerapan PPKM sudah proporsional berbasis level,” ujarnya.

Baca Juga:  Peningkatan Ekspor, Bea Cukai Teluk Nibung Gandeng Pelaku Logistik

“Kalau tidak salah Cianjur levelnya sudah lebih baik. Sehingga setelah hari Senin, setelah evaluasi, kalau hasilnya membaik, nanti bisa menerima (pengunjung) lagi,” tandasnya. (Red)