JABARNEWS | SUKABUMI – Nasib naas menimpa pria berinisial PA (21) warga Kampung Selagombong RT 5 RW 3, Kelurahan Cibeureum Hilir, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Dia harus mendapatkan perawatan medis di RSUD R. Syamsudin, SH setelah menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh segerombolan berandal bermotor.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Minggu (25/7/2021) sekira pukul 23.30 WIB, ketika korban bersama delapan orang temannya tengah menongkrong di Jalan Ciandam, Kampung Sudajaya, RT 4 RW 4.
Tiba-tiba, dari arah Jalur Lingkar Selatan melintas dua sepeda motor yang digunakan berboncengan tiga orang. Mereka langsung melakukan penyerangan terhadap korban dengan menggunakan senjata tajam.
Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, IPTU Astuti Setyaningsih mengatakan, dari keterangan sejumlah saksi, para pelaku ini menggunakan sepeda motor Suzuki Satria dan Honda Beat dengan berboncengan tiga orang.
Para pelaku turun dari sepeda motor sebanyak empat orang dengan membawa senjata tajam jenis celurit dua buah, corbek dan gear.
“Saat itu, pelaku berkata kasar kepada korban dan temannya yang sedang nongkrong,” kata Astuti, dikutip dari Radar Sukabumi, Senin (26/7/2021).
“Mendengar perkataan tersebut, dan melihat pelaku membawa senjata tajam, korban bersama temannya takut dan lari. Namun, korban terjatuh dan salah satu dari pelaku membacokkan senjata tajam jenis celurit pada bagian dada sebelah kiri korban,” katanya.
Melihat korban sudah tergeletak, lanjut dia, para pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor. Yang satu ke arah Ciandam dan satunya lagi ke arah Jalur Lingkar Selatan.
“Dengan kejadian tersebut, korban mengalami luka robek di bagian tulang rusuk sebelah kiri serta luka dibagian lutut. Saat ini korban dalam penanganan medis Rumah Sakit Syamsudin SH,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni mengaku masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya.
Sejauh ini dia belum dapat memastikan apakah pelaku merupakan geng motor atau bukan. “Masih dilidik, nanti dirilis ya kalau sudah waktunya terungkap,” singkatnya. (Red)
