Abaikan Prokes, Ratusan Warga Di Cirebon Berdesakan Menerima Bantuan BLT

JABARNEWS I CIREBON – Ratusan warga Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Majasem, Kota Cirebon abaikan Protokol Kesehatan, saat menerima bantuan Langsung Tunai atau (BLT) dari pemerintah tahap lima dan enam.

Seperti inilah pemandangan antrian saat ratusan warga yang akan menerima bantuan BLT tahap lima dan enam di Balai Pertemuan Kampung (Baperkam) Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Majasem, Kota Cirebon.

Ratusan warga yang didominasi ibu-ibu itu, rela mengantri dan berdesakan sejak pagi hari demi mendapatkan bantuan BLT. Mereka tampak mengabaikan Protokol Kesehatan (Promkes) Covid-19, sehingga petugas gabungan dari unsur TNI-Polri turun tangan untuk menertibkan ratusan warga yang berdesakan.

Baca Juga:  Ketua PBNU Hadiri Peletakan Batu Pertama Gedung PCNU Purwakarta, Begini Pesannya

Dijelaskan Mahmudin, Sekretaris Lurah Karyamulya, Kecamatan Majasem, Kota Cirebon. Ia membenarkan sebelumnya sempat terjadi berdesakan saat warga hendak mengambil dana Bantuan Langsung Tunai (BLT). 

“Ia sebelumnya terjadi desak desakan antara warga yang hendak mengambil BLT, tapi beruntung petugas datang dan langsung menertibkan warga. Sehingga warga bisa mengantri dengan rapi, “katanya saat dimintai keterangan. Selasa (27/07/2021)

Baca Juga:  Pemkab Bogor Lakukan OTT Terhadap Ratusan Orang

Masih dijelaskan Mahmudin, bahwa di Kelurahan Karyamulya sendiri, terdapat sebanyak 1.032 yang mendapatkan dana bantuan tersebut. Namun tidak diberikan di satu titik, melainkan di tiga titik yang berbeda.

“Kalau jumlah total warga yang mendapatkan bantuan BLT itu, sebanyak 1.032 orang. Tapi dibagi di tiga titik, satu titiknya disalurkan ke lima rw, “katanya.

Baca Juga:  Yana Mulyana Pastikan Pasokan Pangan di Kota Bandung Aman Saat Nataru, Harganya?

Sementara itu, Sumintri mengaku merasa terbantu dengan adanya bantuan BLT tersebut. Pasalnya di tengah pendemi Covid-19 yang hingga saat ini belum stabil, ia tidak mendapatkan pemasukan, karena tidak diperbolehkan berjualan.

“Alhamdulillah, saya merasa terbantu dengan mendapatkan bantuan ini. Sekarang dapat enam ratus ribu rupiah, uangnya akan digunakan untuk menambah modal dan makan sehari hari,” katanya. (Arn)