Heboh! Ular Sanca Kembang Sepanjang 4 Meter Ditemukan di Sukatani

JABARNEWS | PURWAKARTA – Dua Ekor ular jenis Malayopyton Reticulatus atau sanca kembang dengan panjang 4 meter dan 3,5 meter ditemukan di Kampung Cimuntuk Desa Sukatani, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta.

Sontak penemuan ular besar membuat heboh warga sekitar. Proses evakuasi ular tersebut ditangani langsung oleh tim Resque Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Daerah (DPKPBD) Kabupaten Purwakarta setelah mendapatkan laporan dari warga.

Menurut keterangan dari petugas damkar, Mochamad Asar Rizal, kronologis penemuan ular sanca kembang tersebut berawal dari salah seorang warga yang akan sedang mengambil air dari sumur siuk dan langsung menemukan ular.

Baca Juga:  Mengungkap Legenda Asal Usul Terbentuknya Danau Laut Tador di Sumatera Utara

“Awalnya warga yang mau mengambil air ke sumur siuk kalau orang sini bilang dan menemukan ular tersebut sehingga langsung melaporkan kepada kami,” tutur wanita yang akrab Abah Rizal, Pada Kamis, (29/7/2021).

Setelah itu, petugas yang dibantu warga langsung mengevakuasi ular sepanjang tiga meter setengah dengan bobot diperkirakan sebesar dari betis orang dewasa tersebut.

Baca Juga:  Single Perdana Amel Amilia 'SERUPA' Nike Ardila Tapi Tak Sama

“Sekitar satu jam lebih allhamdulilah ular tersebut dapat ditemukan dapat di evakuasi oleh petugas serta warga,” ujarnya.

Bah Rizal menuturkan, dalam proses evakuasi ular sendiri terkendala dengan banyaknya material bangunan yang menutup dari sumur siuk sendiri, sehingga kesulitan untuk menjangkau dari ular tersebut.

Baca Juga:  Tolak Jembatan Mutiara Columbus di Kota Bekasi, Warga Kumpulkan Tanda Tangan

“Kesulitannya ya itu tadi rumpun bambu yang longsor yang menimpah dari sumur siuk tersebut. Dua ular sudah berhasil dievakuasi dan tinggal satu ular lagi masih dalam proses evakuasi,” ucap Abah Rizal.

Sementara itu, saat ini dua ular sanca kembang tersebut langsung diamankan di kantor Pemadam Kebakaran Kabupaten Purwakarta dan petugas masih melakukan evaluasi terhadap satu ekor ular lagi. (Gin)