Disparbud Pangandaran Berharap Pemerintah Pusat Izinkan Objek Wisata Dibuka

JABARNEWS | PANGANDARAN – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat berharap pemerintah pusat memberikan kelonggaran aturan dengan membolehkan objek wisata dibuka usai berakhirnya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.

“Kita akan evaluasi per 2 Agustus (2021) harapannya sih ada kelonggaran untuk bisa membuka destinasi wisata,” kata Kepala Disparbud Pangandaran Untung Saeful Rachman, Kamis (29/7/2021), seperti dilansir Antara.

Baca Juga:  Gomez Geram Atas Sanksi Supardi

Ia menuturkan Pemkab Pangandaran terus melakukan evaluasi setiap penerapan aturan mengatasi wabah pandemi COVID-19, termasuk membahas permasalahan pariwisata.

Saat ini, masih diterapkan PPKM Level 3 yang artinya ada beberapa kegiatan termasuk objek wisata belum diperbolehkan buka atau dikunjungi wisatawan.

“Kalau saat ini kan kita masih Level 3, jadi belum boleh dibuka sampai tanggal 2 Agustus,” katanya.

Ia mengungkapkan selama PPKM Darurat maupun PPKM Level 3 seluruh pelaku usaha pariwisata di Kabupaten Pangandaran melaksanakannya sesuai aturan yang diterapkan pemerintah.

Baca Juga:  E-Tilang Berlaku di Depok, Warga Diminta Makin Disiplin Berkendara

Selama itu, kondisi pelaku usaha pariwisata tetap bertahan dan tidak ada gejolak atau melakukan aksi terkait kebijakan pemerintah dalam menghadapi pandemi COVID-19.

“Para pelaku usaha wisata masih mengikuti arahan pemerintah,” katanya.

Ia menyampaikan Disparbud Pangandaran sedang mengajukan bantuan untuk pelaku usaha wisata yang terdampak PPKM ke Dinas Sosial Pangandaran.

Baca Juga:  Hal Sepele Inilah Penyebab Kematian Terbesar Di Dunia

Jumlah pelaku usaha wisata yang diajukan, kata dia, sebanyak tujuh ribuan orang, selanjutnya akan diverifikasi kembali jumlah itu oleh Dinas Sosial yang akan memberikan langsung bantuan pemerintah.

“Kita hanya menyiapkan data, terkait verifikasi dan lain sebagainya ada di Dinas Sosial, termasuk kepastian penerima manfaatnya,” katanya. (Red)