Karhutla, Warga Banjarbaru Kalsel Mulai Rasakan Gangguan Akibat Asap Tebal

JABARNEWS | BANJARBARU – Warga Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, mulai merasakan gangguan akibat asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Salah seorang warga Banjarbaru mengaki dalam beberapa hari terakhir ini, dampak dari munculnya asap tebal tersebut, mulai mengganggu masyakrakat.

“Asap tebal muncul di malam hari dan sudah terasa perih di mata serta mengganggu pernapasan,” ucap Rahmad Hidayat, salah satu warga di Banjarbaru, Jumat (31/7/2021) malam.

Baca Juga:  Heboh, Bayi Yang Lahir Di Mandailing Natal Ini Tak Miliki Hidung Dan Bermata Satu

Diansir dari Antara, terpantau kabut asap terlihat mulai kawasan Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, hingga ke daerah Kecamatan Liang Anggang dan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru.

Asap juga menutupi area sekitar Bandara Internasional Syamsudin Noor, Banjarmasin, yang berada di Banjarbaru.

Baca Juga:  Musisi hingga Tokoh Nasional Hadiri Zoom Meeting IDE Indonesia

Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto mengakui titik api mulai muncul seiring datangnya musim kemarau. Dia sudah memerintahkan Satgas Karhutla Polda Kalsel untuk bersiaga memadamkan setiap kebakaran lahan yang terjadi.

“Ketika ada terdeteksi hotspot, maka petugas harus langsung mengeceknya. Jika memang benar lahan terbakar, segera padamkan. Jangan menunggu api membesar sehingga sulit dipadamkan,” katanya.

Baca Juga:  Sang 'Ratu Begal Cinta' Velline Chu Diduga Terlibat Kasus Narkoba

Rikwanto menyatakan upaya pemadaman adalah yang diutamakan terlebih dahulu. Kemudian baru diungkap penyebab lahan terbakar, yang tentunya memerlukan waktu dalam proses penyelidikannya.

“Kalau memang ada unsur kesengajaan lahan dibakar, maka harus diproses hukum pelakunya,” ujarnya. (Red)