Gudang Bahan Bakar di Cimahi Terbakar, Api Merembet ke Mess TNI Hingga Rumah Penduduk

JABARNEWS | BANDUNG – Sebuah gudang tempat penyimpanan bahan bakar solar di Jalan Kalidam, Kelurahan Karangmekar, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi ludes dilahap Si Jago Merah, Senin (2/8/2021).

Dilansir dari Suara.com, bukan hanya gudang penyimpanan solar, api juga sempat merembet ke mess TNI, dapur, serta garasi rumah warga yang ada di area jangkauan api. Bahkan api nyaris menyambar SPBU milik TNI di sebelahnya.

“Kami tiba di lokasi ternyata objek yang terbakar itu gudang bahan bakar solar dan mess prajurit yang memang posisinya bersebelahan,” ungkap Komandan Regu I Damkar Kota Cimahi Indrahadi di lokasi.

Berdasarkan keterangan saksi, ungkap Indrahadi, api diduga berasal dari ledakan di gudang solar tersebut.

Baca Juga:  Kemenhub Cabut Kapasitas Angkut Maksimal 70 Persen, Tertuang di SE Ini

Tak perlu menunggu lama, api dengan cepat membesar karena di dalam gudang tersebut ada bahan mudah terbakar.

“Dugaan awal kebakaran menurut saksi mata itu awalnya ada ledakan di gudang drum solar. Mereka mengira itu bukan ledakan dari SPBU di sebelahnya. Tapi sadar setelah ada kepulan asap hitam pekat dan api sudah sangat besar saat mereka cek,” terang Indra.

Beruntung solar yang terbakar cepat memuai sehingga proses pemadaman tak memerlukan waktu lama dan tanpa perlu menggunakan cairan kimia untuk memadamkan kobaran api yang tersisa.

“Kami terjunkan tiga unit pancar dan satu unit rescue. Kondisi di lokasi sangat merah, jadi kami butuh suplai air yang banyak. Kebetulan api sudah lama berkobar sehingga cadangan solar yang terbakar sudah menipis. Jadi kami tidak perlu penggunaan cairan khusus seperti AF3 dan cairan kimia lainnya untuk pemadaman,” kata Indra.

Baca Juga:  Heboh! Ular Sanca Kembang Sepanjang 4 Meter Ditemukan di Sukatani

Indrahadi melanjutkan, sebelum kebakaran di gudang solar terjadi, pihaknya masih dalam proses pendinginan di lokasi kebakaran lainnya di Jalan Ibu Ganirah, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kita Cimahi.

“Jadi kami terima laporan kebakaran di Kalidam itu saat proses pendinginan di lokasi kebakaran Cibeber. Karena kondisi sudah agak terkendali, kami langsung merapat ke lokasi kejadian Kalidam,” tutur Indra.

Peristiwa kebakaran di Cibeber sendiri berasal dari ledakan tabung gas 3 kilogram milik seorang warga yang berprofesi sebagai pedagang nasi goreng.

Baca Juga:  Gara-gara Tsunami Selat Sunda, Objek Wisata Galunggung Dipadati Pengunjung

Saat itu dirinya tengah memasak namun tak sadar ada kebocoran tabung gas hingga terjadi ledakan.

“Pemiliknya sedang memasak, tapi enggak sadar ada kebocoran gas. Kemudian api merembet ke bagian atap rumah, tapi berhasil dipadamkan langsung oleh warga sebelum membesar dan merembet ke bangunan lainnya,” tegas Indra.

Dari dua kejadian kebakaran tersebut, ada tiga objek yang terbakar.

“Total tiga objek terbakar, dua di lokasi kebakaran Kalidam dan satu di Cibeber. Untuk kerugian masih dikalkulasi, dan tidak ada korban jiwa. Hanya pedagang nasi goreng luka ringan karena terkena semburan api sedikit,” pungkas Indra. (Red)