Kabupaten Bekasi Kekurangan Nakes, Percepatan Vaksinasi Sulit Terwujud

JABARNEWS | BEKASI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengakui bahwa saat ini terjadi kekurangan tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas. 

Beban kerja yang berlebihan membuat para nakes yang ada kelelahan, sehingga banyak di antara mereka yang terpapar Covid-19 dan menjalani perawatan atau isolasi mandiri.

Baca Juga:  Begini Cara Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad Peringati Malam Pergantian Tahun

“Tenaga medis yang ada di puskesmas lebih kurang 1.200 orang, banyak yang terpapar Covid-19,” kata Kepala Dinkes Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti, Kamis (5/8/2021).

Dengan kondisi tersebut, kata dia, percepatan pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Bekasi akan sulit untuk berjalan optimal. Diperlukan penambahan nakes sebagai vaksinator.

Baca Juga:  Nekat Curi Celana Dalam Wanita, Remaja Ini Jadi Bulan-Bulanan Warga

“Kita perlu tambahan dari nakes faskes (fasilitas kesehatan) swasta, rumah sakit swasta, mahasiswa kesehatan, organisasi profesi dan sebagainya,” katanya.

Dia menjelaskan, hitungan cepat untuk tim vaksinator yang dikerahkan ialah sebanyak 1.250 orang untuk mencapai target minimal 30.000 dosis per hari. 

Baca Juga:  Simak Ini, Tiga Makanan Berbuka Puasa Yang Aman Untuk Pengidap Maag

“Apabila itu bisa terpenuhi, kira-kira akhir Desember ini target herd immunity bisa tercapai di Kabupaten Bekasi,” pungkasnya. (Red)