Kejar Tuntas 100 Persen Vaksinasi di Akhir September, Kota Bogor Perkenalkan Ini

JABARNEWS | BOGOR – Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor mengejar target vaksinasi massal COVID-19 dapat tuntas 100 persen pada akhir September 2021 dengan memperkenalkan Tim Satgas Vaksinasi dan Bus Vaksinasi Kota Bogor.

“Tim Satgas Vaksinasi ini beranggotakan 18 kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kota Bogor,” ujar Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, selaku wakil ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor, di Kota Bogor, Rabu (18/8/2021).

Menurut Susatyo Purnomo Condro, sebanyak 18 kepala dinas tersebut masing-masing menduduki posisi sebagai direktur sentra vaksin, sesuai dengan lokasi pelaksanaan vaksinasi massal yang menjadi sentra vaksin di 18 lokasi di Kota Bogor.

Baca Juga:  Suvenir Asian Games 2018 Laku Keras

Tim Satgas Vaksinasi ini, kata dia, dibentuk untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi massal COVID-19. “Saat ini pelaksanaan vaksinasi massal COVID-19 di Kota Bogor telah mencapai 47 persen, dan ditargetkan pada akhir September bisa mencapai 100 persen dari sasaran penerima vaksin 819.444 orang,” katanya.

Baca Juga:  Polda Ciduk Penyelundup Baby Lobster

Menurut dia, untuk mengejar target 100 persen vaksinasi, kuncinya adalah kesiapan tenaga kesehatan serta partisipasi aktif masyarakat yang menjadi sasaran penerima vaksin. “Mobilisasi masyarakat itu bisa serentak memiliki semangat untuk menjalani vaksinasi,” katanya.

Susatyo menambahkan, di lokasi “check point” pada pelaksanaan ganjil-genap kendaraan bermotor, juga akan dilakukan pengecekan apakah pengendara tersebut sudah divaksin atau belum.

“Di lokasi check point juga sekaligus menjadi tempat pendaftaran peserta vaksin, sehingga kita harapkan percepatannya semakin masif,” sambungnya.

Baca Juga:  Garut Bubarkan 42 UPT Pendidikan

Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor juga meluncurkan Bus Vaksinasi yakni Bus Wisata Uncal yang dijadikan bus untuk antar jemput peserta vaksinasi menuju ke sentra vaksin. Ada tiga unit bus yang disiapkan.

Menurut Susatyo, untuk pemberhentian Bus Vaksinasi ini disiapkan delapan halte, sehingga warga yang ingin menjalani vaksinasi tidak perlu mencari angkutan umum, tapi bisa menggunakan bus untuk mengantar ke tempat vaksinasi terdekat. (Red)