Oded M Danial: Pegawai Swalayan di Kota Bandung Sudah Divaksin 100 Persen

JABARNEWS | BANDUNG – Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengatakan pegawai ritel perkulakan, supermarket, mini market, swalayan dan departemen store di Kota Bandung sudah divakinin.

“Dari sekitar 25.000 pegawai tersebut, sudah divaksin kecuali penyintas dan komorbid,” ujar Oded M. Danial saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Yogya Grup di Gedung Manunggal Tri Daya, Jalan Gator Subroto, Rabu (25/8/2021).

Di lokasi pelaksanaan vaksinasi tersebut ditargetkan 5000 orang tervaksin itu, kata Oded, dengan total ini selesai semuanya, berharap bisa meningkatkan imunitas menjadi lebih kuat.

Baca Juga:  Jabar Terima Rekor MURI Jamsostek Tendik Keagamaan, Ini Kata Ridwan Kamil

“Mudah-mudahan imunitas kuat, bisa bertugas sebagai karyawan yang sehar dan kuat,” katanya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Elly Wasliah mengatakan, ini merupkan vaksinasi terakhir bagi karyawan ritel di Kota Bandung yang jumlahnya sekitar 25.000. 

“Karyawan ritel terakhir karena di Kota Bandung itu ada 25.000 orang. Hari ini dosis pertama AstraZeneca bisa kami nyatakan seluruh karyawan ritel, supermarket, minimarket maupun departemen store sudah divaksin,” bebernya.

Baca Juga:  Kapolres Subang, Ajak Kaum Milenial Memakai Helm Saat Berkendara

Sedangkan untuk dosis 2, Elly menyebut telah mencapai 70 persen.

“Semua toko swalayan di Kota Bandung sudah divaksin kecuali penyintas maupun komorbid. Ini memberikan rasa nyaman dan aman kepada warga kota Bandung yang akan berbelanja ke toko swalayan atau ritel di Bandung,” bebernya.

Baca Juga:  Mesum di Hotel, Puluhan Pasangan Muda-mudi Digerebek Satpol PP Kota Bogor

Sedangkan Chief Public Relations Yogya Group, Anton mengatakan, selain vaksin bagi karyawan, Yogya Group juga membuka kesempatan vaksinasi bagi warga sekitar.

Untuk sasaran warga sekitar, pihaknya berkoordinasi dengan aparat Kewilayahan yaitu Kecamatan Lengkong dan PKM Cijagra Lama.

“Kecamatan yang mendata, ada 7 kelurahan di kumpulkan oleh kecamatan baru datanya disampaikan kepada kami sekitar 300 warga yang ikut,” katanya. (Yan)